Scroll Untuk Membaca Artikel
banner 468x60
banner 468x60
BeritaRegional

Gagal Berangkat Sesuai Tiket, Agensi Biro Perjalanan PT Zarasisie Jaya Utama Malah Lempar Tangan

Avatar photo
210
×

Gagal Berangkat Sesuai Tiket, Agensi Biro Perjalanan PT Zarasisie Jaya Utama Malah Lempar Tangan

Sebarkan artikel ini

Jambi, [Gaperta.id] – Puluhan Kepala Desa dari Kabupaten Merangin, Jambi gagal berangkat ke Jakarta dengan jadwal tiket pesawat yang sudah dipesan oleh agensi PT Zarasisie Jaya Utama.

Para Kades ini rencananya akan mengikuti Bimtek Revolusi Mental, di Cibinong, Jawa Barat. Mereka baru dilepas secara resmi oleh Pj Bupati Merangin, Mukti pada Selasa pagi, 20 Agustus 2024.

Namun mereka baru tiba di Bandara Sultan Thaha pada sore harinya sekira pukul 17.00 WIB. Mereka telat dari jadwal keberangkatan sesuai tiket yang sudah dipesan. Para Kades dan BPD Merangin itu pun tampak seoah terlantar karna gagal berangkat sesuai jadwal.

Jangan Lewatkan :  LSM Semut Merah Salurkan Bantuan Sosial di Desa Pulau Pandan

Namun agensi PT Zarasisie Jaya Utama terkesan enggan untuk dikonfirmasi awak media soal insiden gagal berangkat tersebut. Zara menolak untuk disebut-sebut gagal berangkat.

“Memang kita ketinggalan pesawat bukan gagal berangkat. Jadi kita sudah pesan bis buat berangkat,” kata Zahra pada Selasa, 20 Agustus 2024.

Jangan Lewatkan :  Regen Erasi Sitindaon, SH,Bag Legal PTPN.IV.R1, Bersama Team, Teruskan Kasus Muara Opu ke Mabes Polri.

Menurut agensi biro perjalanan PT Zarasisie Jaya Utama tersebut, pihaknya menjadi yang dirugikan dalam insiden ini. Sebab harus menanggung biaya sewa bus hingga konsumsi peserta.

Masalah ini pun mereka lemparkan kepada pihak penyedia transportasi bus para Kades saat berangkat dari Bangko, Merangin.

“Ya bisnya itu punya Pak Karlan. Tolong di mention nanti kalau kamu tulis. Dia kasih bis kita yang jelek, sampai 2 kali mogok. Coba bayangkan,” ujarnya.

Jangan Lewatkan :  Kapolres Melawi Pantau Progres Pertumbuhan Jagung

Dia mengklaim bahwa masalah ini sudah selesai, semua peserta disebut-sebut sudah mengikhlaskan masalah ini, sebab kejadian ini sama-sama tidak diinginkan.

“Baik-baik aja sih semua, tanpa ada media ya. Kita bisa tangani sendiri. Jadi sayang banget,” katanya.

( Donal )