Scroll Untuk Membaca Artikel
banner 468x60
banner 468x60
BeritaRegional

Sebagai Pelayan Publik, Sudahkah Kita Memiliki Sopan Santun…??

Avatar photo
408
×

Sebagai Pelayan Publik, Sudahkah Kita Memiliki Sopan Santun…??

Sebarkan artikel ini

[Gaperta.id] – Brigadir Putri Sirty Cikita viral di media sosial usai videonya memarahi warga setempat menuai hujatan warganet.

Bahkan akun Instagram @putrisirtycikita disebut dipenuhi komentar tak mengenakkan sehingga Polwan Putri Cikita menutupnya.

Saat kejadian, Polwan Putri Cikita sedang patroli bersama tim Perintis Satsamapta Polrestabes Surabaya di sebuah warung di Jalan Teratai, Kecamatan Tambaksari.

Brigadir Putri Cikita viral di media sosial. Netizen mencemooh aksinya yang menegur pria sedang makan di Surabaya. Siapakah Brigadir Putri Cikita?
Cuplikan video Brigadir Putri dalam sebuah tayangan televisi ramai menjadi perbincangan. Ia dicemooh netizen karena sikapnya dianggap tidak sopan.

Dalam video yang beredar, Brigadir Cikita bersama beberapa personel lain tampak mendatangi sebuah warung. Mereka kemudian menegur pengunjung yang ada di warung itu.

Salah satu pengunjung yang ditegur, tengah makan saat diajak ngobrol polisi. Brigadir Putri menilai sikap pria tersebut tidak sopan karena makan saat diajak bicara.

Jangan Lewatkan :  Sindikat Nyuling BBM Terciduk di SPBU N8 Aek Nabara

“Heh, mas. Kalau lagi diajak ngobrol tuh emang sopan, ya, sambil makan? Sopan enggak begitu, saya tanya?” kata Brigadir Putri kepada pengunjung warung dalam video tersebut.

Anggota polisi lain bernama Ipda Ian Braja ikut memberi nasihat kepada pengunjung tersebut mengenai sopan santun. Namun, tampaknya nasihat itu tidak diindahkan.

Sikap pria itu memantik kekesalan Brigadir Putri. Ia pun kembali menegur pria tersebut, bahkan dengan mempraktikkan aksi mendorong-dorong.

“Coba kalau saya enggak menghargai mas, saya dorong-dorong gitu enak enggak?” tanya Brigadir Putri sembari mendorong pengunjung itu.

“Biarin aja. Biar Gusti Allah sing bales,” jawab si pengunjung.

“Gusti Allah sing bales, Gus Allah sing bales. Yang sopan, gitu lho. Kita datang ke sini baik-baik, ya,” tegas Brigadir Putri.

Jangan Lewatkan :  Peduli Masyarakat Perbatasan, Satgas Pamtas Yonkav 12/BC Melaksanakan Tali Asih Untuk Masyarakat.

Kasi Humas Polrestabes Surabaya AKP Haryoko Widhi membenarkan soal razia itu. Ia mengatakan, razia itu dilakukan di Surabaya yang menjadi bagian dari program tayangan The Police yang dirilis pada 22 Agustus 2024 pukul 22.45 WIB.

Pertanyaan masyarakat yang beredar, sudahkah Bu Polwan sopan….??

Sopan santun merupakan unsur penting dalam kehidupan bersosialisasi sehari –hari, karena dengan menunjukkan sikap santunlah, seseorang dapat dihargai dan disenangi dengan keberadaanya sebagai makhluk sosial dimanapun tempat ia berada. Dalam kehidupan bersosialisasi antar sesama manusia, sudah tentu kita memiliki norma –norma dan etika- etika dalam bersosialisi dengan orang lain. Dalam hal ini sopan santun dapat memberikan banyak manfaat atau pengaruh yang baik terhadap diri sendiri maupun orang lain.

Jangan Lewatkan :  Pj.Bupati Sanggau ,Buka acara Festival Budaya Sunda Ke 5 Kabupaten Sanggau.

Sikap sopan santun patutlah dilakukan dimana saja tempat kita berada, sesuai dengan kebutuhan lingkungan, tempat, dan waktu karena sopan santun bersifat relative dimana yang dianggap sebagai norma sopan santun dalam lingkungan rumah, sekolah, kampus, pergaulan, dan sebagainya. Hal tersebut kita lakukan dimanapun tempat kita berada, kita akan selalu dihormati, dihargai, disenangi keberadaan kita oleh orang lain.

Sopan santun harus diterapkan dimanapun sesuai dengan tuntutan lingkungan tempat kita berada. Contohnya seperti tingkah laku yang baik, berbicara dengan lemah lembut, berkata jujur, tidak melakukan perbuatan yang dapat menyakiti perasaannya dan dengan cara bertutur kata yang baik, tidak berkata kasar, berkata kasar terhadap orang tua, menyakiti perasaan orang lain, sangat disayangkan karena sikap sopan santun seharusnya ada pada masing- masing individu.

(Albert)