Scroll Untuk Membaca Artikel
banner 468x60
banner 468x60
BeritaRegional

Pengurus Pusat GMKI 2022-2024, Seminar Literasi Digital: Penguatan Literasi Digital Menuju Generasi Emas 2045

Avatar photo
347
×

Pengurus Pusat GMKI 2022-2024, Seminar Literasi Digital: Penguatan Literasi Digital Menuju Generasi Emas 2045

Sebarkan artikel ini

DUMAI, [Gaperta.id] – Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) adalah organisasi mahasiswa yang bersifat gerejawi dan tidak berpolitik. GMKI didirikan pada 9 Februari 1950, dengan cikal bakal dari Christelijke Studenten Vereeniging op Java (CSV) yang berdiri pada 28 Desember 1932 di Kaliurang, Yogyakarta.

Dengan semboyan “Ut Omnes Unum Sint yang berarti agar semua menjadi satu adanya”, GMKI mengutip tag line itu dari Yohanes 17:21.

Salah satu perhatian GMKI terhadap isu nasional adalah wabah judi online. Jumat (4/10/2024) siang, Pengurus Pusat GMKI mengadakan “Seminar Literasi Digital dengan thema Penguatan Literasi Digital Menuju Generasi Emas 2045”.

Jangan Lewatkan :  Sukseskan Program Ketahanan Pangan, Dir Intelkam Polda Kalbar Tinjau Lahan Tanam Jagung Di Muara Pawan

Pengurus Pusat GMKI masa bakti 2022-2024 mengundang Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfotiksan Pemko Dumai Muhammad Saddam, S.STP., M.Ip., dan Ahli Pertama Penelaah Penuntutan dan Penegakan Hukum Kejari Dumai Dhea Natalie Simarmata, SH., sebagai narasumber seminar terkait wabah judi online.

“Lewat seminar literasi digital ini, kami berharap mahasiswa/i yang hadir bisa memahami dunia literasi digital dan berperan dalam pemberantasan judi online”, ucap Ketua Bidang Media Komunikasi Pengurus Pusat GMKI masa bakti 2022-2024, Tandiesak Parinding.

Jangan Lewatkan :  Pengolahan Limbah Miko PT. MISI Diduga Tanpa Kantongi Ijin Lengkap.

Tandiesak Parinding juga mengajak para peserta seminar yang terdiri dari anggota GMKI Dumai, HMI Dumai dan organisasi kemahasiswaan lainnya juga jangan jadi pelaku ujaran kebencian (heat speach).

Menurut Tandiesak Parinding, data di Kementerian Kominfo bahwa Indonesia sudah termasuk 10 besar negara yang terpapar judi online.

“Seharusnya uang judi online itu bisa dimanfaatkan di tanah air. Namun karena ikut judi online maka uang itu lari ke luar negeri. Sebab operator/owner judi online itu berada di luar negeri”, tandas Tandiesak Parinding mengakhiri.

Jangan Lewatkan :  Ramadhan 1445 H/2024 M, DPD KBRJ Kota Dumai Bukber dan Santuni Anak yatim

Turut hadir dalam acara itu Sekretaris Fungsi Media Komunikasi Pengurus Pusat GMKI masa bakti 2022-2024; Alfonsus Ruben Sitohang, Pj Ketua Cabang GMKI cabang Dumai; Dian Sanjaya Hutapea dan Sekretaris Fungsi Masyarakat GMKI cabang Dumai; Calvadeo Paskah Aritonang.

(ES)