DUMAI, [Gaperta.id] – Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kota Dumai gelar “Sosialisasi Antisipasi Deteksi Dini Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan (ATHG) di Tengah Masyarakat, Rabu (20/11/2024) pagi di lantai 3 Kampus Universitas Dumai.
Sosialisasi menghadirkan narasumber Ketua FKDM Drs.Kimlan Antony SH., Pj. Walikota Dumai TR Fahsul Falah diwakili Asisten 1 Yusrizal dan Kaban Kesbangpol Eko Wardoyo.
Ketua panitia Abdul Rahim dalam laporannya katakan, bahwa keberlangsungan acara sosialisasi miliki dasar hukum, yaitu; Permendagri No.46 Tahun 2019, SK Walikota Dumai tentang Kepengurusan FKDM Kota Dumai dan SK FKDM tentang Panitia Pelaksa.
“Sumber anggaran sosialisasi berasal dari APBD Kota Dumai tahun berjalan, tahun 2024. Terimakasih atas kesediaan waktunya para peserta/anggota FKDM,” tandas Abdul Rahim.
Ketua FKDM Drs. Kimlan Antony, SH., dalam sambutannya mengatakan, bahwa dirinya sebagai ketua FKDM tahun 2024, bersama Sekretaris Antony Sinaga, Anggota Abdul Rahim, Anggota Auzar dan Anggota Bambang Wardoyo, yang telah dikukuhkan Walikota Dumai H Paisal, SKM., MARS., berdasarkan SK No.303/781/2024, mengucap syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung keberadaan FKDM.
“Terimakasih semuanya. Terimakasih kepada panitia dan tuan rumah kampus Universitas Dumai, yang telah bekerja keras mempersiapkan segalanya. Terimakasih juga buat pengurus FKDM, yang telah menjalankan tugas secara profesional dan menyentuh pada masyarakat. Lewat koordinasi, pengurus bisa giat audensi menghadap Dandim 0320/Dumai beberapa waktu lalu, termasuklah giat FKDM berupa sosialisasi publikasi se-Riau di Pekan Baru. Peran FKDM sangat penting sekali. Dengan ini kita harus sigap ditengah masyarakat sehingga kita waspada”, kata Kimlan Anthony.
Dalam kegiatan ini turut hadir Ketua DPRD Dumai, perwakilan Kodim 0320/Dumai, Perwakilan Polres, perwakilan Dan lanal serta LAMR-Dumai.
“Semoga lewat narasumber yang kita hadirkan anggota FKDM bisa jadi agen ATHG, sehingga Dumai aman, damai dan kondusif. Kita semua mengetahui teknik intelijen antisipasi ATHG,” ucap Kimlan Anthony.
Katanya lagi, jelang tahun politik 2025 adalah sangat perlu memastikan situasi kota dalam keadaan kondusif. Ia juga mengingatkan bahwa beberapa hari lagi akan diadakan Pilkada 2024 atau Pesta Demokrasi rakyat Indonesia pada tanggal 27 November 2024.
“Mohon maaf kepada bidang intelijen dari matra lainnya yang belum sempat kami hadirkan. Mungkin lain waktu kami agendakan sebagai narasumber”, tutup Kimlan Anthony.
Sebelum membuka resmi acara, sambutan dari PJs kota Dumai diwakili Asisten 1 Yusrizal kegiatan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat berharap FKDM bisa bekerjasama bersama tokoh masyarakat dan institusi kondusif, kepentingan nasional baik politik sosial ideologi , mengembangkan kesadaran demi menguatkan masyarakat akan pendidikan dapat hidup dengan sejahtera dalam antisipasi FKDM.
Adapun jumlah peserta yang hadir adalah utusan anggota FKDM tiap kecamatan sebanyak 5 orang ditambah undangan unsur lainnya, hingga berjumlah total 100 undangan.
Setelah seremoni, selanjutnya narasumber dan pengurus FKDM foto bersama dan masuk acara inti yang dipandu langsung Abdul Rahim.
(ES)