Medan, [Gaperta.id] – Jum’at 24/01/2025, Masyarakat Kabupaten Padang Lawas Utara menyoroti anggaran atribut dan pakaian Anggota DPRD Padang Lawas utara periode 2024-2029, anggaran tersebut menggelontorkan Milyaran rupiah, menggunakan APBD T.A 2024.”
“Puluhan masyarakat dan mahasiswa beramai-ramai mengkritik dan melakukan aksi unjuk rasa damai dan serta melakukan laporan langsung kantor Kejati-Sumut pada hari rabu kemarin.”
“Sekretaris Umum KOHATI BADKO HMI Sumatra Utara (Sumut) Winda Fatma Ningsih Harahap angkat bicara dan menghubungi awak media melalui WhatsApp dengan nomor handphone (+62 821-6769-***) menyampaikan bahwa terkait yang beredar informasi dari masyarakat dan juga media sosial yang lagi tranding topik di kalangan masyarakat kab. padang Lawas Utara.”
“Winda menyebutkan bahwa ada baiknya Sekretaris beserta jajaran Pimpinan DPRD Kab.Padang lawas utara atau yang membidanginya dapat merespon cepat, serta mengklarifikasi rincian terkait besaran angaran pengadaan tersebut agar masyarakat dapat memiliki kepercayaan tinggi kepada wakil rakyat.”
“Dilanjutkan, Winda adalah merupakan masyarakat putri asli dari kab. PALUTA yang saat ini sedang beraktivitas di Kota Medan mengajak seluruh elemen masyarakat dan juga mahasiswa tetap mengawasi anggaran tersebut sehingga penggunaan anggaran dapat tepat sasaran dalam penggunaannya.”
Ditambahkan, “Jika memang terdapat adanya benar dan terindikasi praktek KKN, winda berharap kepada APH segera melakukan langkah-langkah hukum, sebab kita semua berharap Kab. padang lawas utara harus bersih dari praktek KKN dan itu harus dimulai dari lembaga pemeritah baik eksekutif maupun legislatif karna itu rupakan bagian dari amanah konsitusi bangsa.”
Terakhir, “Winda juga memberikan pesan kepada bapak/ibu Anggota DPRD padang lawas utara periode 2024-2029, harus tetap mengkedepankan kepentingan rakyat dan menepati janji -janji politiknya semasa berkampanye, kami sebagai sosial control akan terus memantau kinerja para wakil rakyat kami,”tegasnya.