Scroll Untuk Membaca Artikel
banner 468x60
banner 468x60
BeritaHukumTNI/POLRI

Muliana Korban Penipuan dan Penggelapan Tanah, Resmi Lapor Polisi!!

Avatar photo
415
×

Muliana Korban Penipuan dan Penggelapan Tanah, Resmi Lapor Polisi!!

Sebarkan artikel ini

Kubu Raya, [Gaperta.id] – Muliana adalah korban dugaan penipuan serta penggelapan tanah yang dilakukan oleh oknum Direktur Utama PT Graha Properti, Khair. Muliana telah membuat laporan pengaduan ke Polres Kubu Raya.

Laporan pengaduan: TBL/74/2025/KALBAR/RES KUBU RAYA, tanggal 04 Februari 2025, pukul 15.00 WIB.

Adapun indikasi pelaku, yaitu menjual tanah kapling yang sebenarnya tidak ada objek tanahnya dan menjanjikan bahwa sertifikat akan diberikan dalam waktu 6 bulan atas nama Muliana dan korban lainnya sebagai konsumen, namun janji tersebut tidak ditepati.

Jangan Lewatkan :  Hadirkan Pelatihan Akbar bersama Walikota Dumai, PNM Cabang Pekanbaru Dukung Pemberdayaan 500 Perempuan Prasejahtera

Objek tanah tersebut berlokasi di Jalan Pelita 1, Gg. Pardu, Desa Punggur Kecil, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya. Tanggal transaksi: 18 Agustus 2021.

Harga per kapling tanah adalah Rp 12.750.000 (dua belas juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) per kapling, yang dibayar tunai untuk 3 kapling tanah.

Jangan Lewatkan :  Dukung Pertumbuhan Ekonomi di Riau, PLN Kembangkan Infrastruktur Kelistrikan Jangkau Pulau Bengkalis, Rupat, dan Rangsang

Muliana sebagai korban telah beberapa kali melakukan mediasi secara kekeluargaan, namun tidak mendapatkan respons yang baik. Hanya dijanjikan tanpa ada rasa tanggung jawab untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Di waktu yang sama, korban penipuan lainnya, yaitu Lisa dan Sa’diah, yang juga menjadi korban di objek tanah yang sama, turut melaporkan indikasi penipuan dan penggelapan tersebut untuk mendapatkan keadilan sesuai dengan hukum yang berlaku, agar tidak ada lagi korban lain yang dirugikan.

Jangan Lewatkan :  Aktivis Kabupaten Tebo, Jay Saragih, tuding Penjabat (Pj) Bupati Tebo Varial Adhi Putra tak pro dengan pengusaha lokal.

Harapan Muliana dan korban lainnya adalah agar pelaku penipuan dan penggelapan tanah oleh oknum Direktur Utama PT Graha Properti dapat dijatuhi sanksi sesuai dengan hukum yang berlaku, jelasnya.