BeritaEkonomi

Belawan Pintu Gerbang Perekonomian Sumatra Utara. Tapi Sangat Disayangkan Kotanya Kumuh

Avatar photo
98
×

Belawan Pintu Gerbang Perekonomian Sumatra Utara. Tapi Sangat Disayangkan Kotanya Kumuh

Sebarkan artikel ini

Belawan, [Gaperta.id] – Belawan adalah pintu gerbang Perekonomian Provinsi Sumatra Utara Tapi sangat disayangkan kondisi Kota Belawan jauh dari pada keindahan Kesejukan dan kebersihan dikarenakan banyaknya keberadaan para pedagang kaki lima (PKL) di berbagai tempat atau Jalan Alternatif yang ada di Kecamatan Medan Belawan yang tidak tertata dengan baik.Mareka berusaha atau berjualan di sembarang tempat.bahkan di Persimpangan Jalan yang bisa mengundang kemacetan Lalulintas dan menggangu pengguna Jalan.
Selasa, Tgl 18 Februari 2025

Dalam hal ini menambah menjadi semangkin kesemerautan kota Belawan.sehingga membuat kawasan Kecamatan kota Belawan ini terkesan kumuh dan seram ucap salah seorang warga saat di wawancarai dan sambil berbincang bincang menceritakan kondisi Belawan yang sangat menyedihkan sebagai pintu gerbang Perekonomian Sumatra Utara tapi sangat disayangkan kondisi lingkungannya kumuh. bahkan tidak sesuwai dengan selokannya sebagai pintu gerbang Perekonomian ucapnya

Jangan Lewatkan :  Disdukcapil Dumai Kenalkan Inovasi Aplikasi Ducati

Dari kawasan Pasar (Pajak) Pompa hingga Simpang Bank Mandiri, para PKL mengokupasi hampir seluruh trotoar dan bahu jalan. Hal ini menyebabkan penyempitan akses jalan yang memperparah kemacetan, terutama pada jam sibuk. Selain itu, keberadaan becak bermotor yang parkir sembarangan turut memperburuk kondisi lalu lintas di kawasan tersebut.

Jangan Lewatkan :  Berikan Pemahaman Kamtibmas Personil Polsek Air Besar Laksanakan Patroli Dialogis

Warga Belawan menyoroti kurangnya tindakan tegas dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Medan maupun pihak Kecamatan Medan Belawan. Sejauh ini, belum ada upaya konkret untuk menertibkan PKL yang semakin menjamur dan memperburuk estetika kota.

“Saya melihat sudah lama para pedagang kaki lima ini dibiarkan tanpa ada penertiban dari Satpol PP maupun pihak kecamatan. Akibatnya, Kota Belawan semakin semrawut dan terkesan tidak terurus,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

Jangan Lewatkan :  Terkait Persoalan kasus Investasi Bodong Jesikapan Febrian Di Laporkan Ke Polda Sumut

Menanggapi hal ini, Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Medan Belawan, Yose Ferry, saat dikonfirmasi pada Selasa (18/2/2025), mengatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan lurah setempat. “Kami akan koordinasikan dulu dengan lurah, apakah sudah ada surat resmi terkait penertiban ini,” ujarnya singkat.

Warga berharap pemerintah segera mengambil tindakan nyata untuk menata ulang kawasan Belawan agar lebih tertib dan nyaman bagi masyarakat serta pengguna jalan.