BeritaRegional

Dinamika PWI Makin Parah dan Tak Kondusif, PWI Riau Nyatakan Sikap

Avatar photo
117
×

Dinamika PWI Makin Parah dan Tak Kondusif, PWI Riau Nyatakan Sikap

Sebarkan artikel ini

PEKANBARU, [Gaperta.id] – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Propinsi Riau keluarkan pernyataan sikap terkait dinamika organisasi akibat dualisme kepemimpinan.

Hal ini disampaikan oleh Ketua PWI Riau Raja Isyam Azwar dalam rapat pleno yang digelar di Sekretariat PWI Riau Jalan Arifin Achmad, Rabu (19/02/2025).

“Pernyataan sikap ini sebagai respon PWI Riau terhadap tidak kondusifnya suasana akibat adanya dualisme kepemimpinan yaitu antara Zulmansyah Sekedang dan Hendry Ch Bangun”, ujarnya.

Jangan Lewatkan :  Aliansi Mahasiswa Perduli Kalimantan Barat, Gelar Unras di Kantor Pertamina Regional Kalimantan Cabang Pontianak

Raja Isyam mengatakan, dualisme ini juga telah menjalar secara massif ke tingkat Provinsi dan Kabupaten/kota se Indonesia.
Kondisi ini  menyebabkan potensi pelanggaran terhadap PD PRT secara masif akibat aksi egoisme kedua belah pihak yang sama-sama melapor ke kepolisian.

“Seharusnya permasalahan ini bisa diselesaikan dengan mekanisme PD PRT. Kami menilai situasi ini sangat merugikan organisasi, mengancam soliditas dan kredibilitas PWI sebagai wadah cerminan sifat profesional wartawan di Indonesia”, ungkapnya.

Jangan Lewatkan :  Rangkul Juru Parkir Agar Semakin Baik, Dishub Dumai Sosialisasi Perparkiran Tepi Jalan Umum

Raja Isyam juga mengatakan pernyataan sikap ini berdasarkan pertimbangan kepentingan jurnalisme secara nasional, khususnya untuk kepentingan organisasi serta menjaga marwah dan persatuan insan pers di Indonesia.

Adapun isi pernyataan sikap PWI Riau sebagai berikut:
1. Mendesak segera melaksanakan Kongres PWI luar biasa apapun namanya sebagai solusi terbaik dalam menyelesaikan dualisme kepemimpinan.
2. Menolak segala bentuk Intervensi eksternal yang dapat memperburuk situasi dan memperdalam perpecahan di Tubuh PWI.
3. Menyerukan kepada seluruh anggota PWI untuk tetap menjaga profesionalisme dan tidak terprovokasi oleh kepentingan  tertentu yang dapat merusak nama baik.
4. Mendorong Dewan Pers untuk berperan aktif dalam menyelesaikan permasalahan PWI, sebab PWI adalah representasi pers nasional sebagai organisasi wartawan yang independen dan bermartabat.