Scroll Untuk Membaca Artikel
banner 468x60
banner 468x60
BeritaTNI/POLRI

Duta Besar Prancis Berkunjung Ke Akademi Militer

Avatar photo
151
×

Duta Besar Prancis Berkunjung Ke Akademi Militer

Sebarkan artikel ini

Magelang, [Gaperta.id] – 10 April 2025 Gubernur Akademi Militer, Mayor Jenderal TNI Arnold A.P. Ritiauw, menerima audiensi Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Fabien Penone, Dubes Prancis yang didampingi oleh Francois Dabin (Direktur IFI Yogyakarta), Vincent Degoul (Wakil Direktur IFI Jakarta), Pejules Irmann (Konselor), dan Martin Albert (Sekretaris Pertama Kedutaan Besar Prancis). Turut dihadiri oleh para Pejabat Utama Distribusi Akademi Militer.

Jangan Lewatkan :  Emas Ilegal Merajalela di Sintang, Oknum Aparat Diduga Terlibat

Duta Besar Prancis beserta rombongan disambut dengan acara tradisi penyambutan GSCL Genderang Suling Canka Lokananta Taruna Akademi Militer di Pintu satu Kesatrian Akmil. Dilanjutkan dengan audensi di Ruang Tamu Kehormatan Graha Utama Akmil.

Kunjungan ini merupakan bagian dari koordinasi antara Kedutaan Besar Prancis dengan Akademi Militer terkait rencana kunjungan kenegaraan Presiden Prancis ke Indonesia. Dalam kunjungan tersebut, Akademi Militer Magelang direncanakan menjadi salah satu destinasi utama Presiden Prancis.

Jangan Lewatkan :  Pengusaha Kayu Pinus Ancam Bunuh Wartawan di Humbahas, "Karena di Beritakan."

Dalam kesempatan tersebut, Duta Besar Fabien Penone juga menyampaikan dukungannya terhadap penyelenggaraan kursus bahasa Prancis di lingkungan TNI, khususnya bagi personel yang akan bertugas sebagai awak alutsista buatan Prancis, penugasan ke negara-negara berbahasa Prancis, serta bagi personel yang tergabung dalam misi perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB/UN).

Jangan Lewatkan :  Konferensi Pers: Kapolresta Barelang Ungkap Tersangka Peredaran Narkotika dan Pemusanahan Barang Bukti

Audiensi ini semakin memperkuat hubungan kerja sama strategis antara Akademi Militer dan Pemerintah Prancis, khususnya dalam bidang pendidikan, pertukaran budaya, dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia TNI yang berwawasan global.