Scroll Untuk Membaca Artikel
banner 468x60
banner 468x60
BeritaTNI/POLRI

Polres Dumai Gelar Pelatihan Dalmas: Tingkatkan Profesionalisme Personil Hadapi Unjuk Rasa

Avatar photo
19
×

Polres Dumai Gelar Pelatihan Dalmas: Tingkatkan Profesionalisme Personil Hadapi Unjuk Rasa

Sebarkan artikel ini

DUMAI, [Gaperta.id] – Dalam upaya memperkuat kesiapan dan profesionalisme dalam menghadapi dinamika situasi lapangan, Polres Dumai melaksanakan Pelatihan Dalmas pada Sabtu (26/4/2025) pagi, yang dipusatkan di lapangan Mapolres Dumai, Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Dumai Timur.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wakapolres Dumai, Kompol Rahmat Syah, S.Kom., S.I.K., M.I.K., serta dihadiri oleh para Pejabat Utama Polres Dumai, para Kapolsek jajaran, dan sekitar 304 personel peserta pelatihan.

Jangan Lewatkan :  Ciptakan Rasa Aman, PS. Kanit Samapta Polsek Menjalin Lakukan Pam Sholat Tarawih

Pelatihan Dalmas ini merupakan implementasi dari Surat Perintah Kapolres Dumai Nomor: 422/IV/DIK.2.6/2025, yang bertujuan meningkatkan kemampuan taktis dan psikologis personel dalam penanganan aksi unjuk rasa, mulai dari situasi tertib hingga yang bersifat anarkis.

Dalam arahannya, Kabag Ops Polres Dumai Kompol Mahendra Yudhi Lubis, S.H., M.H. menekankan pentingnya profesionalitas dan proporsionalitas dalam setiap tindakan kepolisian.

Jangan Lewatkan :  Studi Banding LKPJ TA 2023 Kota Sungai Penuh

“Personel harus mampu bersikap tegas namun tetap humanis. Pelatihan ini dirancang untuk memperkuat kesiapan dalam berbagai skenario unjuk rasa yang mungkin terjadi di wilayah hukum Polres Dumai,” ujarnya.

Adapun pun pelatihan yang diselenggarakan menurut Kabag Ops Polres Dumai meliputi latihan Dalmas awal, negosiasi dengan massa, penggunaan perlengkapan, dan latihan Dalmas lanjut.

Jangan Lewatkan :  Penyusunan RPJPD Prov Lampung 2025-2045 Berfokus Aspirasi Publik

Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian materi praktis oleh Kasat Pam Obvit AKP M. Sahudi, S.H., mencakup latihan Dalmas dasar dan lanjutan, teknik negosiasi dengan massa, serta simulasi penanganan kerusuhan berdasarkan eskalasi situasi.