DUMAI, [Gaperta.id] – Jelang perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau 2026 yang akan digelar di Kota Dumai dan Kabupaten Siak, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Dumai sebagai induk organisasi olahraga sudah mulai intensif lakukan pemantauan persiapan atlet dan venue.
Sebagai induk organisasi cabor, maka KONI Dumai ingin memastikan atlet yang akan berlaga di Porprov benar-benar dalam keadaan siap. Karena itu KONI melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) terhadap setiap cabor. Pernyataan ini diutarakan Ketua Umum KONI Kota Dumai, Agustiawan, ST., kepada awak media, Jumat (16/5/2025) disela-sela peninjauan venue dan monitoring latihan atlet.
“Kita pengurus KONI telah melakukan Monev terhadap atlet dan venue cabor Bulu Tangkis saat penyelenggaraan Kejuaraan Kota Cabor dan Wali Kota Cup Tahun 2025 di GOR Kartini beberapa waktu lalu. Lewat Monev, kita dapat mengambil kesimpulan dari kesiapan cabor-cabor yang berlaga di Porprov,” ujarnya saat bertemu Jurnalis di Komplek Perumahan PT KPI RU II Bukit Datuk.
Menyambung kalimatnya lagi, Agustiawan menyampaikan, Monev akan dilakukan kepada seluruh cabor yang akan berlaga di Porprov. Lewat monev, akan terbaca cabor mana saja yang sudah mempersiapkan diri atau sebaliknya.
“Monev dimulai saat pengurus PBSI menyelenggarakan Kejuaraan Bulu Tangkis beberapa waktu lalu, setelah itu berlanjut ke cabor Atletik, Pencak Silat, Golf, Sky Air, Kempo dan Muaythai, dan hari ini (Minggu, 18/5), monev dilakukan terhadap cabor Panahan”, ujar Agustiawan.
Selain Agustiawan, turut hadir mendampingi Wakil Ketua I Abdul Kadir Jailani, Sekretaris Umum Muhammad Ali Akbar dan Wakil Sekretaris Su’bul Iman. Agustiawan menyampaikan bahwa dengan KONI Dumai melakukan Monev terhadap atlet dan venue, ini menunjukkan KONI serius dalam persiapan laga olahraga 4 tahunan itu.
“Sebagai induk dari organisasi olahraga, KONI berfungsi sebagai pembinaan. Untuk prestasi atlet, itu menjadi tanggungjawab pengurus cabor. Oleh karena itu, Monev menjadi instrumen penting mengukur capaian dilakukan pengurus cabor. KONI akan menunjukan dan mengarahkan seandainya ada kekurangan atau kendala saat latihan”, papar Agustiawan, sambil berlatih bersama atlet Panahan.
Sebelum pengurus KONI bergerak menuju Taman Bukit Gelanggang (TBG), untuk memantau latihan cabor Drum Band dan Panjat Tebing, Ketua Umum KONI juga utarakan tujuan lain Monev.
“Melakukan Monev secara langsung, artinya KONI tidak sekedar menerima laporan saja. Kami ingin melihat sendiri dan memastikan sejauh mana pencapaian yang diperoleh. Hal itu sangat penting karena KONI Dumai dituntut untuk bisa berprestasi pada Porprov 2026. Hal sesuai permintaan Walikota Dumai H Paisal pada beberapa kesempatan. Beliau merupakan sosok yang sangat mendukung penuh Dumai jadi tuan rumah Porprov Riau 2026. Dengan itu, tentunya KONI Dumai harus mampu menjawab ekspektasi Walikota yang begitu peduli dengan Dunia keolahragaan di Dumai”, kata Agustiawan.
Menilik dari apa yang disampaikan Ketua Agustiawan, menunjukkan bahwa Walikota H Paisal begitu peduli dengan perkembangan dunia olahraga di Dumai. Terbukti dimasa pemerintahan nya, pembangunan sarana dan prasarana olahraga begitu pesat dilakukan. Pembangunan GOR dengan lapangan Sepak Bola, Jalur Joging, Lapangan Mini Soccer dan Lapangan Futsal telah terbangun bahkan telah difungsikan.
Bahkan, tribun penonton pada GOR Tanjung Palas, kolam renang serta fasilitas lainnya, semua itu tidak bisa di pungkiri, terwujud hanya disaat Walikota Dumai dijabat H Paisal, SKM., MARS.
Saat pengurus KONI Dumai lakukan monev di Taman Bukit Gelanggang (TBG), tampak ibu-ibu yang antusias menyaksikan anak-anaknya berlatih Panjat Tebing dan Drum Band. Mereka senang karena apa yang dilakukan sang anak adalah hal positif.
“Alhamdulilah anak saya mau ikut berlatih Panjat Tebing dan berharap dia bisa berlatih sesuai arahan pelatih nya. Ini adalah hal positif. Saya sangat mendukung kegiatan seperti ini,” pungkas wanita paruh baya, saat melihat sang anak berlatih Panjat Tebing di dinding tebing buatan itu.
Masih di TBG, bergeser sedikit ke lapangan di depan panggung, sekumpulan atlet remaja sedang sibuk berlatih Marching Band.
Beberapa orang tua, terutama kaum ibu, berdiri di tepi lapangan, memantau masing-masing buah hati nya, yang ikut berlatih. Penuturan mereka, saat disambangi Jurnalis, bahwa anak nya sudah ikut berlatih sejak awal tahun 2025. “Ya, kami tentu mendukung kegiatan anak kami. Lewat latihan ini, hobby anak bisa tersalurkan”, ujar beberapa ibu.
Tentu saja pengakuan kedua wanita tadi sangat membanggakan sekali, karena orang tua akan mendukung jika anaknya berbuat hal positif. Sore itu ratusan orang di TBG melakukan aktivitas olahraga. Ada yang jogging, Basket, Bola Volly dan lain sebagainya. Suasana tumpah ruah oleh kehadiran warga.
Untuk diketahui, di Porprov 2026, ada 41 cabor yang dipertandingkan. 21 cabor dipertandingkan di Kota Dumai, sementara 20 cabor dipertandingkan di Kabupaten Siak. Rencananya, pembukaan Porprov akan dilangsungkan di Dumai dan penutupan di Siak, namun dinamika KONI dan kebijakan pemerintah daerah bisa saja terjadi perubahan.
