Sanggau, [Gaperta.id] – Pemetaan lahan pertanian adalah proses identifikasi, analisis, dan pengelolaan informasi spasial lahan untuk mendukung keputusan strategis berbasis data. Perannya penting dalam optimalisasi pemanfaatan sumber daya alam, utamanya untuk mendorong peningkatan produktivitas pertanian, efisiensi penggunaan lahan, serta mendukung terwujudnya keberlanjutan lingkungan.
Berbekal prinsip tersebut, tim Solidaridad di Sanggau, Kalimantan Barat, baru-baru ini melaksanakan kegiatan identifikasi tata ruang wilayah Desa Maringin Jaya dan Hibun. Langkah ini merupakan bagian dari upaya percepatan proses sertifikasi keberlanjutan bagi Koperasi Marja Sawit Mandiri dan Hibun Utok Bunuo. Metode yang diandalkan adalah Sistem Informasi Geografis (SIG), teknologi untuk pengumpulan, analisis, dan visualisasi data spasial. Di pertanian, SIG berguna mengidentifikasi topografi, jenis tanah, ketersediaan air, dan faktor lingkungan lain.