Scroll Untuk Membaca Artikel
banner 468x60
banner 468x60
BeritaNasional

Dalam Rangka Mewujudkan ZI, Kepala Kantah Kota Dumai Lakukan Monev Pembangunan ZI Periode Triwulan I

Avatar photo
107
×

Dalam Rangka Mewujudkan ZI, Kepala Kantah Kota Dumai Lakukan Monev Pembangunan ZI Periode Triwulan I

Sebarkan artikel ini

DUMAI, [Gaperta.id] — Kepala Kantor Pertanahan Kota Dumai, Bapak Slamet Sutrisno, S.SIT., M.H., QRMP, memimpin kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pembangunan Zona Integritas (ZI) Periode Triwulan I Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Pertanahan Kota Dumai pada hari Rabu, 2 Juli 2025.

Monitoring dan evaluasi ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam rangka Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Dalam sambutannya, Bapak Slamet Sutrisno menegaskan pentingnya komitmen seluruh pegawai dalam mewujudkan lingkungan kerja yang bersih, transparan, dan akuntabel.

Jangan Lewatkan :  Mal Living Plaza Diduga Tak Kantongi Izin, Pengamat: Pemda Abai, Warga Terancam Banjir

“Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menilai capaian yang telah diraih serta mengidentifikasi kendala dan tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan program Zona Integritas. Saya berharap seluruh jajaran dapat terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” ujar beliau.

Jangan Lewatkan :  Meresahkan Para Pelaku Pungli Di Tanjung Mulia Berhasil Diringkus Team Macan Polres Pelabuhan Belawan

Acara ini dihadiri oleh seluruh pejabat struktural, pegawai, serta tim kelompok kerja Zona Integritas Kantor Pertanahan Kota Dumai. Dalam sesi evaluasi, dilakukan pemaparan capaian kinerja masing-masing pokja, diskusi, serta perumusan tindak lanjut untuk triwulan berikutnya.

Jangan Lewatkan :  Setelah Viral di Media, Pihak PT MPL Mencoba Membungkam Kebebasan Pers Publik Minta Audit Izinnya

Dengan adanya monitoring dan evaluasi secara berkala, diharapkan Kantor Pertanahan Kota Dumai dapat segera meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan memberikan pelayanan publik yang prima kepada masyarakat.