Scroll Untuk Membaca Artikel
banner 468x60
banner 468x60
BeritaHukum

LBH PHASIVIC JAMBI: Luruskan 350 Tahun Penjajahan Belanda Sebuah Kebohongan Besar

Avatar photo
189
×

LBH PHASIVIC JAMBI: Luruskan 350 Tahun Penjajahan Belanda Sebuah Kebohongan Besar

Sebarkan artikel ini

Jambi, [Gaperta.id] – Lembaga Bantuan Hukum Phasivic perwakilan Provinsi Jambi merelease sebuah fakta kebenaran yang harus dirubah dalam setiap kurikulum pendidikan di Indonesia agar keluar dari opini sesat dan membodohi masyarakat Indonesia khususnya anak didik sekolah.

Diawali pada sebuah kalimat doktrin pembodohan yaitu, “Indonesia dijajah Belanda selama 350 tahun”. Kalimat itu mungkin sudah jutaan kali kita dengar sejak bangku sekolah. Bagaimana jika kenyataannya tidak seperti itu?

Kenyataannya Indonesia tidak pernah dijajah selama 3,5 abad penuh?

Jangan Lewatkan :  Konflik Usai Bea Cukai Tetap Ngotot, Pj TR Fahsul Falah: Itu Konsekwensi Mereka

Sejarawan M.C. Ricklefs dan Adrian Vickers, dua pakar terkemuka dalam sejarah Indonesia, menyebut bahwa anggapan itu perlu diluruskan. Hingga menarik buat Lembaga Bantuan Hukum Phasivic wajib kembali mengeluarkan pelurusan fakta.

Pertama, yang datang ke Nusantara tahun 1602 bukan pemerintah Belanda, tapi VOC, sebuah perusahaan dagang swasta yang bersenjata. VOC memang berkuasa, tapi tidak menguasai seluruh Indonesia. Mereka hanya mengendalikan sebagian pelabuhan penting seperti Batavia, Ambon, dan Banda.

VOC bangkrut pada 1799, lalu kekuasaan berpindah ke pemerintah kolonial Belanda. Tapi bahkan saat itu, wilayah Indonesia belum benar-benar mereka kuasai. Di Aceh, Bali, Borneo, hingga Papua, rakyat dan kerajaan masih berdiri tegak melawan.

Jangan Lewatkan :  PGN Percepat Penguatan Infrastruktur Gas, Jawab Tantangan Distribusi dan Akses Energi Nasional

Beberapa di antaranya bahkan baru bisa ditaklukkan menjelang tahun 1910. Maka jika dihitung secara jujur, masa ketika Belanda benar-benar menguasai seluruh kepulauan Indonesia hanya terjadi dari sekitar 1910 hingga 1942 — hanya 32 tahun, bukan 350 Tahun. Setelah itu, baru Jepang mengambil alih selama 3,5 tahun sebelum Indonesia memproklamasikan kemerdekaan.

Jangan Lewatkan :  Seorang Kepala Desa Aek Tapa Kecematan Marbau Menghina dan Berkata Kasar Kepada Wartawan "Anj****Ng"

Kenapa masih diajarkan 350 tahun ? Angka “350 tahun” kemungkinan besar berasal dari simbol perlawanan, bukan perhitungan akurat. Hal ini dipopulerkan di masa perjuangan untuk menyatukan semangat bangsa. Tapi kini, generasi muda berhak tahu fakta sejarah yang lebih kompleks dan jujur hakiki.

Bukan untuk meremehkan penderitaan masa lalu, tapi agar kita tahu bahwa sejarah kita juga penuh perlawanan, kemenangan, dan keteguhan. Bahwa Indonesia tidak pernah sepenuhnya tunduk selama 350 tahun.