Kerinci, [Gaperta.id] – Angin puting beliung menerjang Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, pada Sabtu (2/8/2025) sekitar pukul 14.30Wib, mengakibatkan puluhan rumah warga dan fasilitas umum mengalami kerusakan parah.
Peristiwa terjadi di Desa Batang Sangir dan kawasan Pasar Kersik Tuo. Hembusan angin kencang yang datang tiba-tiba saat gerimis membuat warga panik dan berhamburan menyelamatkan diri. Dalam hitungan menit, atap rumah beterbangan, kios pasar ambruk, dan sejumlah pohon tumbang menutup akses jalan.

Menurut keterangan warga, sedikitnya 30 rumah mengalami kerusakan berat. Banyak di antaranya kini tidak layak huni, warga memaksa penghuninya mengungsi sementara ke rumah kerabat atau lokasi yang lebih aman
“Anginnya kencang sekali, tiba-tiba saja datang. Semua orang di pasar langsung lari menyelamatkan diri,” ungkap Suryani, salah satu pedagang Pasar Kersik Tuo.

Adlizar menerangkan saat ini tim dari Pemerintah Kabupaten Kerinci yang terdiri atas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dibantu pihak kecamatan, aparatur desa, dan masyarakat tengah melakukan pembersihan pohon tumbang serta pendataan rumah yang rusak akibat musibah itu.
“Korban luka masih kita data, untuk sementara belum ada laporan korban jiwa,” katanya.
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kerinci Stasiun Meteorologi Depati Parbo, Kurnianingsih, menjelaskan bahwa secara umum Kabupaten Kerinci saat ini masih berada dalam musim kemarau.
Menurutnya, angin puting beliung terjadi akibat pembentukan awan-awan konvektif atau awan hujan yang berkembang dan matang menjadi awan cumulonimbus. Awan tersebut memicu terjadinya hembusan angin kencang yang memporak-porandakan permukiman. Fenomena ini biasanya terjadi pada wilayah dengan kekosongan massa udara, umumnya di daerah yang memiliki sedikit vegetasi atau perumahan dengan jarak vegetasi jarang.
Kepala BPBD kabupaten kerinci Dedi andrizal mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih dapat terjadi di wilayah Kerinci dan sekitarnya dalam beberapa hari mendatang.