Kerinci, [Gaperta.id] – Aksi pemblokiran jalan nasional Kerinci-Bangko oleh warga Desa Pulau Pandan akhirnya mendapat perhatian langsung dari Bupati Kerinci, Monadi. Didampingi Kapolres dan Dandim 0417 Kerinci, Bupati turun ke lokasi pada Jumat (22/8) sore untuk menemui massa.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Monadi mengimbau warga agar tetap tenang serta menjaga situasi tetap kondusif. Ia meminta pemblokiran jalan segera dihentikan demi kepentingan bersama masyarakat.
“Saya minta warga Pulau Pandan bisa berdamai, jangan lagi ada pemblokiran jalan. Jika jalan dibuka, saya yang akan menjadi jaminan bahwa paling lambat tiga hari, tujuh warga yang ditahan akan dilepaskan,” tegas Monadi di hadapan massa.
Monadi juga menyampaikan bahwa pihaknya terus melakukan komunikasi dengan aparat penegak hukum untuk mencari solusi terbaik. Namun ia menegaskan, proses tersebut hanya bisa berjalan apabila situasi di lapangan kembali normal.
“Kalau jalan masih ditutup, bagaimana saya bisa menyampaikan dan meyakinkan pihak berwenang? Mari kita percayakan proses ini, saya berkomitmen untuk mengawal sampai tuntas,” ujarnya.
Pantauan di lapangan, pasca kehadiran Bupati Kerinci mulai terlihat tanda-tanda negosiasi. Warga secara bertahap bersedia membuka blokir jalan, dan akhirnya arus lalu lintas di jalan nasional Kerinci-Jambi kembali normal.