Kerinci, [Gaperta.id] – Sebuah pangkalan Gas LPG milik Irwandi, di Desa Siulak Deras Mudik, Kecamatan Gunung Kerinci, Kabupaten Kerinci di bobol maling.
Kronologis:
Aksi pencurian tabung gas LGP tersebut terjadi pada Rabu (08/10/2025) dini hari.
Berdasarkan keterangan dari salah satu karyawan yang menjaga kios tersebut tabung Gas LPG baru saja di antar dan dibongkar di kios pangkalan milik Irwandi sekitar pukul 22:00 WIB, yang di jaga oleh Rakel, sampai pukul 23:45 Rakel yang juga sebagai karyawan di kios tersebut masih berjaga, pada pukul 23:55 ia merasa sudah mulai mengantuk lalu Rakel langsung pulang kerumah.
Kejadian ini baru di ketahui setelah salah satu warga mau membeli Gas LPG pada pagi harinya, Rakel melihat besi pengaman bagian belakang sudah terpotong di duga dengan menggunakan gunting dan tabung Gas LPG tampak sudah banyak berkurang di ambil maling, ia mencoba meminta pertolongan warga sekitar untuk membuka CCTV di rumah warga tersebut, dalam rekaman CCTV warga tersebut, terduga pelaku tampak menggunakan sebuah mobil pickup berwarna putih lari ke arah kayu Aro, kuat dugaan pelaku lari ke arah kayu Aro Yang mana di kios milik Riki yang rumahnya tak jauh dari TKP terpal milik Riki juga hilang di duga di pakai untuk penutup mobil tersebut.
“Pihak korban meminta kepada seluruh warga dan pangkalan gas LPG, jika ada yang mau menjual tabung Gas LPG dalam jumlah banyak agar dapat memberikan informasi kepada kami atau menghubungi Polsek terdekat.
Korban sudah melaporkan kejadian ini ke Polsek gunung kerinci,
Untuk dapat di tindak lanjuti
Kapolsek Gunung Kerinci, IPTU Alti Irawan mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan terkait aksi pembobolan pangkalan tabung gas milik Irwandi.
“Petugas sudah diturunkan ke lokasi perampokan untuk melakukan olah TKP di tempat. Dan hingga saat ini tengah dilakukan pendalaman,” ucapnya.
Dia mengungkapkan, sejumlah saksi beberapa warga setempat sudah dimintai keterangan terkait aksi perampokan tersebut .
“Pelaku yang membobol pangkalan gas tersebut berhasil membawa kabur sekitar 200 tabung gas, kerugian di perkirakan sekitar 40 juta rupiah.
Dia menambahkan, terduga pelaku belum tertangkap, namun tim masih melakukan penyelidikan, pendalaman serta mengejar terduga pelaku aksi pembobolan pangkalan tabung gas tersebut yang di perkirakan lebih dari dua orang.