Scroll Untuk Membaca Artikel
banner 468x60
banner 468x60
BeritaSosialTNI/POLRI

Dandim 0415/Jambi Hadiri Tanam Perdana Padi Sawah di Batanghari, Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Avatar photo
133
×

Dandim 0415/Jambi Hadiri Tanam Perdana Padi Sawah di Batanghari, Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Sebarkan artikel ini

Jambi, [Gaperta.id] – Kegiatan tanam padi perdana menjadi langkah strategis dalam mendukung program pemerintah untuk mewujudkan ketahanan pangan yang mandiri dan berkelanjutan.

Dalam rangka mendukung upaya tersebut, Dandim 0415/Jambi Kolonel Inf Putra Negara, S.H., M.Han menghadiri kegiatan Tanam Perdana Padi Sawah dan Percepatan Tanam IP-2 Tahun 2025 di lahan Kelompok Tani Laskar Tani Jaya dan Maju Makmur, Desa Jeluti, Kecamatan Batin XXIV, Kabupaten Batanghari, Rabu (8/10/2025).

Jangan Lewatkan :  Merasa di Fitnah Naufal Ba"bud Bantah Tuduhan Sepihak Akun Medsos, Segera Tempuh Jalur Hukum

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief, S.E., Direktur Polbangtan Bogor Dr. Yoyon Haryanto S.ST., M.P., Kepala Bapeltan Jambi Sugeng Mulyono S.TP., M.P., Ketua DPRD Kabupaten Batanghari Rahmad Asrofi S.E., serta sejumlah pejabat dan tamu undangan lainnya.

Kolonel Putra Negara menegaskan, kegiatan tanam padi perdana bukan hanya soal produksi pangan, tetapi juga semangat kebersamaan antara TNI, pemerintah, dan masyarakat untuk memperkuat kemandirian pangan nasional.

Jangan Lewatkan :  Lantik 327 Pejabat Kementerian ATR/BPN, Menteri AHY: Beri Dampak Terbaik bagi Institusi dan Masyarakat

“Tanam perdana ini diharapkan menghasilkan panen maksimal dan menjadi contoh optimalisasi lahan pertanian di wilayah Batanghari,” ujarnya.

Ketua Kelompok Tani Maju Makmur menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan pemerintah terhadap sektor pertanian. Ia menjelaskan bahwa lahan seluas ±20 hektar tersebut sudah lama tidak digarap sejak tahun 1972 akibat kendala banjir dan gangguan hewan ternak.

Sementara itu, Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief, S.E. mengingatkan agar alat pertanian (alsintan) yang diberikan pemerintah digunakan secara bersama dan dirawat dengan baik.

Jangan Lewatkan :  Penangkapan Kapal Bermuatan Kayu Teki Ilegal oleh Satgas Patroli Laut Terpadu Jaring Sriwijaya BC 9002

“Alsintan bukan milik pribadi. Silakan digunakan bergantian dengan kesepakatan yang adil, agar semua petani bisa merasakan manfaatnya,” tegasnya.

Kegiatan diakhiri dengan penanaman simbolis oleh Bupati Batanghari bersama Dandim 0415/Jambi dan para undangan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan sinergi antara pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat dapat terus terjalin untuk mewujudkan ketahanan pangan yang kuat, produktif, dan berkelanjutan.