Scroll Untuk Membaca Artikel
banner 468x60
banner 468x60
BeritaNasional

BPOM dan Kantin Sekolah Dumai Kerja Sama untuk Kesehatan, Jadikan Kantin Sehat

Avatar photo
39
×

BPOM dan Kantin Sekolah Dumai Kerja Sama untuk Kesehatan, Jadikan Kantin Sehat

Sebarkan artikel ini

DUMAI, [Gaperta.id] — Pemerintah Kota (Pemko) Dumai bersama Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), menggelar kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Program Prioritas Nasional Keamanan Pangan, Rabu (19/11/2025). Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapeda) yang mewakili Wali Kota, bertempat di Gedung Sri Bunga Tanjung.

Kepala sekolah (Kepsek) SMPN 2 Dumai Hj. Syaidatun Syaibibah, Spd., Mpd., menyampaikan, bahwa sekolah mereka telah menjadikan kantin nya sesuai standar BPOM. “Setiap 2 kali dalam sebulan, kantin akan di survey di cek kualitas keamanan makanannya yang akan di konsumsi siswa,” ujar kepsek.

Jangan Lewatkan :  Dua Belas Hari Pelaksanaan Ops Keselamatan Siginjai 2025, Satlantas Polresta Jambi Jaring 412 Pelanggar Lalu Lintas

Sekolah juga membentuk duta pangan sehat serta pojok literasi di kantin sekolah.
“Duta untuk membantu mempromosikan makanan sehat dalam mendukung lingkungan makanan yang aman dan sehat,” papar Syaidatun.

Jangan Lewatkan :  Polisi Bantu Kelancaran Lalu Lintas di Jalan Rusak, Warga Apresiasi

Ada pun SD Negeri 026 sukajadi, juga menerapkan kantin sehat sesuai standar BPOM. Di lakukan sosialisasi bagai mana memilih jajanan yang sehat. Mading sekolah juga di tampilkan keamanan pangan sekolah.

Plt. Kepala sekolah SDN 026, Lisa Sarah Pasaribu, Spd., menjelaskan dalam kegiatan BPOM ini kami mengecek juga di kantin seperti produk jajanan dan kebersihan petugas kantin sekolah.

Jangan Lewatkan :  Sat Lantas Polres Pelabuhan Belawan Cegah Kemacetan Arus Lalulintas Di Pelabuhan Penumpang Bandar Deli

“Sosialisasi kemanan pangan disampaikan kepada wali murid melalui komite sekolah, sasarannya ada lah perwakilan orang tua atau komite sekolah. Agar warga sekolah tanggap keamanan jajanan di sekolah,” ujar Lisa.