DUMAI, [Gaperta.id] — Rabu (19/11/2025) Balai Pengawas Obat dan Makanan di Dumai menyelenggarakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) kegiatan Program Nasional Desa Pangan Aman, Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas, dan Sekolah yang Melaksanakan Pembudayaan Keamanan Pangan.
Acara ini diselenggarakan secara Luring di Gedung Sri Bunga Tanjung, Kota Dumai. Kegiatan ini diikuti oleh 55 peserta yang terdiri dari, BAPPEDA Dumai, Dinas Kesehatan Dumai, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dumai, Dinas Perdagangan Dumai, Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat, Camat Dumai Barat, Lurah Purnama, Tim Keamanan Pangan Desa, Kader Keamanan Pangan Desa, Kepala Sekolah dan Kader Sekolah, Kader Pasar dan Media Massa di wilayah Kerja Balai POM di Dumai.
Dalam kegiatan ini, Wali Kota Dumai, yang di wakili oleh Staf Ahli Walikota Bidang Hukum dan Politik, Hermanto Usman, turut hadir dan menyampaikan sambutan dan sekaligus membuka kegiatan Monitoring dan Evaluasi Program Prioritas Nasional Keamanan Pangan Tahun 2025.
Dalam sambutannya, Hermanto menyambut baik dan mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini. “Kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan dan perilaku hidup sehat masyarakat terkait keamanan pangan melalui program-program Desa, Pasar dan Sekolah. Pelaksanaan Program prioritas perlu dukungan Peran Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat serta seluruh lapisan masyarakat juga turut menentukan keberhasilan dari program ini hingga dapat dirasakan dampak dan manfaatnya. Selanjutnya, kami berharap pertemuan ini dapat menjadi langkah nyata dalam mewujudkan kemandirian masyarakat desa dalam menjamin keamanan pangan, yang tentunya sejalan dengan visi Pemerintah Daerah untuk membangun masyarakat yang sehat, produktif, dan berdaya saing,” kata Hermanto Usman.
Katanya lagi, pelaksanaan kegiatan “Monev Kegiatan Program Prioritas Nasional Desa Pangan Aman, Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas, dan Sekolah yang Melaksanakan Pembudayaan Pangan Aman” ini, Pemerintah Daerah juga mengajak seluruh perangkat daerah, camat, lurah, sekolah serta masyarakat desa yang hadir untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. Pemko Dumai berkomitmen untuk terus mendukung pelaksanaan program keamanan pangan melalui sinergi lintas sektor, pemberdayaan masyarakat, serta pengintegrasian program ke dalam kegiatan pembangunan daerah.”
Kegiatan selanjutnya pemaparan materi dari Kepala Balai POM di Dumai, Emi Amalia, selaku narasumber pertama, menyampaikan capaian pelaksanaan Program, yaitu terbentuk 10 orang kader desa, 8 kader sekolah, 3 kader pasar. Selain itu, Emi Amalia juga menyampaikan perkembangan kegiatan di desa, pasar, dan sekolah, serta strategi penguatan pelaksanaan program di tahun 2026.
Narasumber kedua, Kepala Bappeda Kota Dumai, Budhi Hasnul, memaparkan materi mengenai Program Prioritas Nasional dan 8 Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC).
Dalam paparannya, beliau menekankan sinergi lintas sektor dan integrasi program daerah dengan program nasional untuk mempercepat capaian pembangunan khususnya di bidang peningkatan kualitas keamanan pangan di Kota Dumai.
Selanjutnya memasuki sesi pemaparan rencana aksi program kegiatan tahun 2026. Penyampaian pertama oleh Lurah Purnama, Amrianis.
Dalam pemaparannya, Amrianis menyampaikan Rencana Aksi Program Keamanan Pangan di Kelurahan Purnama Tahun 2026 yang di Integrasikan dengan program rutin kelurahan Purnama.
Sementara dari SMP Negeri 2 Dumai disampaikan oleh Kepala Sekolah, Syaidatun Syaibibah, menegaskan penguatan budaya keamanan pangan, edukasi kepada siswa, serta peningkatan penerapan higiene dan sanitasi kantin.
Selanjutnya, Plt. Kepala SDN 026 Sukajadi, Lisa Sarah, yang memaparkan Rencana Aksi Program Keamanan Pangan Sekolah SDN 026 Sukajadi. Beliau menegaskan pentingnya edukasi dini kepada siswa dan peningkatan pengawasan jajanan di lingkungan sekolah.
Dari unsur kader pasar, perwakilan disampaikan oleh Dinas Perdagangan Kota Dumai melalui, Muhammad Sholeh, yang menjelaskan Rencana Aksi Kegiatan Keamanan Pangan.
