HukumTNI/POLRI

Polsek Dopan Menyelesaikan Kasus Melalui Restoratif Justice

Avatar photo
120
×

Polsek Dopan Menyelesaikan Kasus Melalui Restoratif Justice

Sebarkan artikel ini

Simalungun, [Gaperta.id] – Pada hari Kamis, 16 Nopember 2023, Polsek Dolok Panribuan Resor Simalungun berhasil menyelesaikan sebuah kasus melalui penyelesaian Restoratif Justice. Kegiatan ini dilakukan di kantor Polsek Dolok Panribuan pukul 10.00 WIB.

Kasus yang ditangani adalah laporan Polisi No. LP/B/13/IV/2023, yang dilaporkan oleh Swendi Fikram Simanjuntak tentang tindakan pidana penganiayaan ringan. Kejadian tersebut terjadi pada hari Minggu, 16 April 2023 pukul 03.15 WIB di Dusun Pasar Baru Nagori Dolok Tomuan Kecamatan Dolok Panribuan. Tersangka dalam kasus tersebut adalah Santu Josep Siahaan, yang mengakibatkan Swendi Fikram Simanjuntak mengalami luka ringan.

Jangan Lewatkan :  Kirab Taruna Akmil Tk.IV Sermatutar Capaja TNI AD 2024

Dalam penanganan kasus ini, Polsek Dolok Panribuan menggunakan Surat Perintah Penyidikan No. SP-Sidik/03/IX/2023/Reskrim yang dikeluarkan pada tanggal 21 September 2023. Selain itu, penyelesaian kasus ini juga mengacu pada Peraturan Polri No. 8 tahun 2021 tentang penanganan Tindak Pidana berdasarkan keadilan Restoratif.

Jangan Lewatkan :  Tindak Tegas,...!! Dibulan Bulan Suci Ramadhan Judi Game Zone Tembak Ikan Masih Beroperasi, Masyarakat Pematang Siantar Resah.

Pada tanggal 16 Nopember 2023, pukul 10.00 WIB, penyidik Polsek Dopam melakukan mediasi antara pelapor dan terlapor. Mediasi ini dihadiri oleh orangtua pelapor dan terlapor. Hasil dari mediasi ini adalah ditemukannya kesepakatan perdamaian antara terlapor dan pelapor.

Setelah kesepakatan perdamaian tercapai, pelapor Swendi Fikram Simanjuntak kemudian mencabut laporan pengaduannya melalui surat pencabutan pengaduan yang ditulis pada tanggal 16 Nopember 2023.

Jangan Lewatkan :  Pomdam I/BB Kembali Gerebek barak Narkoba di Desa Banjar Kecamatan Sunggal

Kapolsek Dolok Panribuan, AKP Nelson Butar Butar, menyambut baik penyelesaian kasus ini melalui Restoratif Justice. Ia berharap tindakan ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat dalam menyelesaikan masalah secara damai dan keadilan.

(Red)