Scroll Untuk Membaca Artikel
banner 468x60
banner 468x60
BeritaSosial

Gerakan Sosial Dan Kemanusiaan,” PT Pelindo Buka Dapur Umum Dan Posko Bagi Korban Bencana Di Sumut

Avatar photo
168
×

Gerakan Sosial Dan Kemanusiaan,” PT Pelindo Buka Dapur Umum Dan Posko Bagi Korban Bencana Di Sumut

Sebarkan artikel ini

MEDAN BELAWAN, [Gaperta.id] – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo menyiapkan area kantor sebagai posko pengungsian bagi warga terdampak bencana di wilayah Sumatera Utara tepatnya di Medan dan Belawan. Langkah ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan dalam memastikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat di tengah situasi darurat.

Hingga hari ini, lebih dari 1.000 orang di Belawan dan sekitar 400 warga di Medan telah mengungsi dan mendapatkan perlindungan di area kantor Pelindo. Perusahaan menyediakan ruang aman serta pendampingan untuk memastikan kebutuhan mendesak para pengungsi dapat terpenuhi.

Jangan Lewatkan :  Kantor Pertanahan Kota Dumai Ikuti Rapat Evaluasi Pembinaan Oleh Tim 11 Kementerian ATR/BPN

Sebagai upaya lanjutan, Pelindo juga telah mendirikan dapur umum di dua titik tersebut yang mulai beroperasi hari ini untuk menyediakan makanan siap saji bagi seluruh pengungsi. Dapur umum ini melibatkan tim internal Pelindo bersama relawan, dengan kapasitas distribusi makanan untuk ratusan warga setiap harinya.

Jangan Lewatkan :  Monadi-Murison Diiring oleh Masyarakat 7 Desa Siulak Gedang Lamo Keliling Kampung

Executive Director 1 Regional 1 Jonedi Ramli, mengatakan bahwa bantuan tersebut merupakan wujud nyata empati perusahaan terhadap masyarakat.

“Semoga kehangatan dan kepedulian kita bisa sedikit meringankan beban mereka yang terdampak,” ujarnya.

Jangan Lewatkan :  Ramadhan Berbagi: "Marhaban ya Ramadhan" Berbagi di Bulan Ramadhan, Polsek Marbau Bagi 80 Takjil Buka Puasa

“Dalam kesedihan ini, mari kita doakan bersama agar masyarakat diberikan kekuatan dan kesabaran. Kami berdiri bersama masyarakat yang terdampak, semoga kita bisa melewati ini bersama.”

Pelindo akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan otoritas terkait guna memastikan penanganan pengungsi berjalan optimal serta mendukung pemulihan kondisi masyarakat.