BeritaPeristiwa

Proyek Pintu Air PLTA di Muara Imat Kurang Baik, Pemukiman Masyarakat Kerinci Terendam Saat Hujan

Avatar photo
4446
×

Proyek Pintu Air PLTA di Muara Imat Kurang Baik, Pemukiman Masyarakat Kerinci Terendam Saat Hujan

Sebarkan artikel ini

Kerinci, [Gaperta.id] – Hujan kabupaten Kerinci dan kota sungai penuh , banjir luar biasa meredamkan pemukiman warga sektor pesawahan masyarakat dan meredamkan jalan Kerinci minggu 14 /01/2024

Saat diminta keterangan dua orang mewakili tokoh masyarakat kecamatan depati tujuh pak Aura dan pak eka , membenarkan dampak buruk nya semenjak pekerjaan pintu Air pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang berlokasi di Muara imat “Terjadinya penyempitan arus sungai yang mengalirkan ke ilir.”

Sehingga air danau meluap sangat tinggi
sampai sa’at ini jalan pun tidak bisa dilewati berapa titik di kabupaten Kerinci dan kota sungai penuh ketinggian air mencapai 3 M dan lebih kurang dari 5 meter.

Kejadian tersebut tidak dapat di lewati:
1 . Jalan Nasional Kecamatan keliling danau tidak bisa di lewati oleh kendaraan
2. Jalan kecamatan tanah kampung tidak bisa di lewati oleh kendaraan
3. Jalan depati tujuh tidak bisa dilewati oleh kendaraan

Gara-gara banjir sembako pun menjadi langka dan mahal ” Beras dari harga Rp 150 ribu sekarang beras mencapai 260 ribu rupiah.

Dampak Kondisi ini memunculkan pertanyaan kritis mengenai pengelolaan sumber daya alam dan infrastruktur yang berkaitan dengan bencana yang telah meredamkan pemukiman masyarakat kato sungai penuh dan kabupaten Kerinci,Ujarnya.

Contohnya yang masuk akal dengan logika bahwa baik proyek PLTA besar maupun kecil dapat mempengaruhi hidrologi lokal dan berkontribusi pada risiko banjir.

Misalnya, di daerah seperti riau dan sumbar, proyek PLTA kecil atau besarnya dikaitkan dengan peningkatan insiden banjir

Sebagai katalisator potensial untuk ancaman bencana yang lebih besar untuk masyarakat kedepannya.

Dari pihak PLTA di konfirmasi Asrori menjawab Maaf bang tidak ada kaitannya dengan Proyek PLTA dengan kejadian banjir di Kerinci dan Kota sungai penuh , ” silahkan saja cek dilokasi

Pernyataan orang yg tdk bertanggung jawB itu bang , penyebar hoax .

Di pertanyakan apakah mungkin pekerjaan PLTA itu tidak penyempitan arus sungai yang mengalirkan ke ilir.

Penulis :
Hendri Wijaya

Jangan Lewatkan :  Memiliki Tugas yang Mulia, Menteri AHY Jatuh Hati dengan Kementerian ATR/BPN