DUMAI, [Gaperta.id] – Partisipasi Kristen Indonesia (PARKINDO) DPC Dumai, dan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Dumai, mengadakan Program Eazy Passport di Gedung Serbaguna Gereja GPIB Ekklesia, Air Bersih, Kelurahan Teluk Binjai, Dumai Timur, Kota Dumai.
Salah satu Petugas Imigrasi mengatakan Kota Dumai sebagai kota yang sangat dekat dengan negara tetangga atau daerah strategis, seperti Malaysia dan Singapura, serta sebagai kota yang masyarakatnya sering keluar negeri, sangat perlu adanya Passport sebagai legalitas bepergian ke negara lain.
“Dengan Eazy Passport yang merupakan Iinovasi dari Direktorat Jenderal sejak Tahun 2020, hadir untuk mempermudah masyarakat dalam mengurus passport. Kuota yang di sediakan memang sebanyak hanya 35 kuota passport, namun melihat respon dan antusias yang sangat baik dari masyarakat, menandakan passport menjadi kebutuhan sangat penting terhadap perjalanan masyarakat ke luar negara,” kata salah satu petugas imigrasi Kota Dumai, Kamis (1/1/2024).
Dalam pelaksanaan Eazy Passport ini, panitia melibatkan Tim Imigrasi dari Kantor Imigrasi Kelas I TPI Dumai, beberapa Pengurus PARKINDO DPC Kota Dumai, dan beberapa pengurus serta kader GMKI Dumai dan dimulai 15.00 WIB sampai selesai dan diikuti secara kooperatif.
Sementara Ketua DPC PARKINDO Dumai Anggraeny Silitonga, S.Psi., mewakili penyelenggara mengatakan, sangat senang karena masyarakat sangat antusias dan kooperatif mengikuti proses pembuatan passport dari awal sampai akhir, serta tidak menyangka warga berlomba-lomba untuk mengikuti pembuatan passport dari kuota yang disediakan.
“Daya minat atau kebutuhan masyarakat akan passport sangat tinggi, namun tidak diimbangi ketersediaan kuota harian pendaftaran online. Misalnya di bulan Januari saja, kuota pendaftaran online harian sudah habis, dan bahkan untuk bulan Februari juga sudah mau habis. Sehingga tidak memungkinkan lagi untuk pendaftaran online passport, atau pergantian passport”, ditambah Ketua DPC PARKINDO Dumai ini.
Melihat itu, PARKINDO dan GMKI timbul inisiatif bersama untuk menjawab kebutuhan masyarakat perihal pembuatan passport.
“Kami membantu masyarakat untuk lebih mudah membuat passport melalui program Eazy Passport ini. Sehingga masyarakat tak perlu repot mendaftar online, yang dimana kuota pendaftaran online sudah penuh. Harapan kedepannya masyarakat Kota Dumai terkhususnya yang kristen boleh lebih lagi mengikuti program ini, dikarenakan passport merupakan data yang sangat penting dalam berpergian keluar negara,” tutup Ketua DPC Parkindo, yang sering di sebut dengan panggilan Eny itu.
Program ini merupakan program perdana DPC PARKINDO dan GMKI Cabang Dumai yang dilaksanakan pada Tahun 2024 ini, sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat. PARKINDO Dumai dan GMKI pastinya akan membuat program-program yang menjawab kebutuhan masyarakat, atau pengaduan masyarakat tentang permasalahan yang terjadi.
Dian Hutapea selaku Ketua Bidang Organisasi BPC GMKI Dumai, mewakili penyelenggarakan juga mengatakan, sebagai organisasi mahasiswa kristen sangat senang bisa membantu masyarakat dan pemerintah.
“Kami GMKI Cabang dan DPC PARKINDO Dumai, mengajak Organisasi Kristen yang lain untuk bersama-sama berperan membantu pemerintah sebagai perpanjangan tangan Pelayanan terhadap masyarakat kota Dumai,” himbau Dian.
Atas nama penyelenggara DPC PARKINDO dan GMKI Cabang Dumai memohon maaf bila ada kekurangan atau ketidaknyamanan dalam pelaksanan Eazy Passport.
Harapan bersama GMKI Dumai dan PARKINDO Dumai kedepannya, bisa menjadi organisasi Kristen yang dapat menjawab kebutuhan warga Gereja dan menjadi wadah aspirasi dan edukasi organisasi bagi masyarakat Kristiani Kota Dumai. PARKINDO Dumai dan GMKI Dumai mengucapkan terimakasih kepada Pimpinan dan Majelis GPIB Ekklesia Jalan Air Bersih yang telah mengijinkan penggunaan gedung serbaguna GPIB. Ucapan sama juga ditujukan kepada pihak Imigrasi Dumai yang bersedia bekerjasama pada kegiatan ini.
(ES)