JAKARTA, [Gaperta.id] – Konflik berkepanjangan antara kelompok relawan prabowo akibat saling tuding dan kepentingan serta kontribusi kemenangan, kini terus bergulir paska somasi yang dilayangkan oleh TKN GOLF Prabowo-Gibran kepada Arthur Ibrahim alias Jefri Maestro Cs.
Selain itu pernyataan wakil ketua TKN, yang juga Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet) Silfester Matutina, yang menuding bahwa ada pihak yang berusaha mengklaim sepihak kerja-kerja relawan dalam pemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. Menurut Silfester, hal itu dilakukan untuk meminta jabatan di kabinet Prabowo-Gibran. Namun hal itu dibantah sejumlah kelompok relawan.
Ronaldo Desnath Kordinator Aliansi Relawan Gibran (ARG) Papua Barat dan Papua Barat Daya meminta agar TKN Golf menghargai kinerja kinerja relawan sebagai bagian tak terpisahkan dari kemenangan Prabowo-Gibran.
Politisi demokrat ini dengan tegas menyatakan bahwa setiap kelompok relawan pasti memiliki kontribusi pada kemenangan Prabwo-Gibran.
“Kami punya kontribusi kok, dan saya percaya bahwa setiap relawan pasti punya kontribusi. Jadi jangan buang war interest untuk saling klaim kontribusi,” ucap nya.
Ditempat terpisah, Muhamamd Loilatu (Kordinator Aliansi Relawan Gibran Maluku & Maluku Utara) meminta, agar tak ada tindakan special dari TKN kepada relawan manapun, sebab semua kelompok relawan benar benar bekerja untuk kemenangan Prabowo-Gibran pada kontestasi pilpres February 2024 lalu.
“Kami Aliansi Relawan Gibran (ARG) tersebar hampir disemua Kabupaten/Kota Indonesia, dibawah komando Habieb Haidar Alwi. Kami kerja ikhlas untuk kemenangan Prabowo-Gibran. Jadi jangan saling klaim,” ucapnya.
Protes keras juga datang dari Aliansi Relawan Gibran Sulawesi Tenggara, Riau dan Kepulauan Riau, soal pernyataan wakil ketua TKN yang ingin mendeskriditkan kinerja relawan lainnya.
Politisi Partai Gelora dan juga Korwil Aliansi Relawan Gibran Riau Kepri Muhammad Ade, meminta agar TKN tidak perlu membuat peta konflik baru antar sesama relawan.
“TKN itu titik kordinat para relawan. Kalau TKN sudah menciptakan peta konflik, seperti pernyataan salah satu wakil ketua di media massa, ini sangat fatal akibatnya,” ucap Korwil Aliansi Relawan Gibran Riau Kepri, Muhamad Ade.
Selain itu Izat (Korwil Aliansi Relawan Gibran Sulawesi Tenggara) dengan tegas meminta agar sesama relawan harus saling menghormati kinerja masing masing.
“Lucu dong, sesama relawan saling klaim. Kami sudah di ingatkan oleh Kordinatir Nasional ARG, agar menghargai kiernja relawan lain tanpa saling klaim,” tuturnya.
(ES)