Dumai, [Gaperta.id] – Keberhasilan PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Unit Dumai menciptakan profit dan optimasi biaya tidak lepas dari adanya sinergitas dan kolaborasi dari para perwiranya yang berinovasi menciptakan ide-ide inovatif. Hal tersebut dibuktikan dengan sejumlah inovasi baru yang telah direalisasikan dan dimuat dalam ajang Annual Pertamina Quality Award (APQA) 2024, bertempat di Graha Pertamina, Jakarta, Kamis (6/6/2024).
Dalam ajang APQA 2024 tersebut, sebanyak 12 penghargaan berhasil diboyong oleh Kilang Pertamina Dumai. Salah satunya, melalui gugus PC-Prove (PCP) MADCOM yang meraih kategori tertinggi yaitu PLATINUM.
PC-Prove (PCP) MADCOM berhasil membuktikan inovasinya berupa peningkatan produksi dan lifting gasoline melalui Material Delivery & Cost Optimization (MADCOM) yang mampu memberikan potensi keuntungan.
Yoga Sukma Anggita, selaku Ketua Gugus PCP MADCOM bercerita bahwa kelompoknya ingin berpartisipasi dan berkontribusi untuk PT KPI Unit Dumai dengan melahirkan inovasi baru yang dapat memberikan dampak positif melalui peningkatan profit perusahaan.
“Kami terdorong untuk bersinergi bersama menciptakan inovasi yang berhasil menjawab tantangan dari Direksi PT KPI dan memberikan cuan atau keuntungan untuk perusahaan dengan rekayasa peralatan tanpa perlu melakukan investasi untuk peralatan baru,” jelasnya.
Dijelaskan lebih lanjut bahwa inovasi yang mengantarkannya meraih penghargaan APQ Awards telah dikembangkan sejak tahun 2022, dengan durasi pekerjaan sekitar 7 bulan dan melewati proses serta prosedur yang panjang.
Menurutnya, re-engineering critical equipment dibutuhkan untuk dapat mengakomodir perubahan mode operasi dari mode LPG menjadi mode Reformate Maximized agar terjadi peningkatan produksi dan lifting gasoline. Hal inilah yang menjadi latar belakang mereka untuk berpikir kritis dan berkreativitas menciptakan inovasi terbaru
Penerapan inovasi tersebut berhasil meningkatkan Yield Reformate Product hingga 80% (vs sebelumnya 68%) dengan kualitas Octane Number (RON) mencapai 95, dan berhasil mencetak keuntungan sebesar Rp 16.54 M. Selain itu, inovasi ini juga telah diakui berhasil mensukseskan pelaksanaan COC (Changed Out Catalyst) dan Reformate Maximized Product Tahun 2022 di PT KPI Unit Dumai
Mewakili teman-teman PCP MADCOM, Yoga menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan besar yang diterima terkait inovasi yang telah mereka ciptakan sekaligus penghargaan Platinum yang berhasil diraih pada Ajang APQA 2024.
“Kami berharap risalah inovasi ini dapat terus dijalankan dan menjadi dorongan semangat bagi kami dan seluruh insan PT KPI Unit Dumai, khususnya untuk bersinergi bersama menjaga dan meningkatkan operasional keandalan kilang melalui inovasi-inovasi lain kedepannya. Semoga kita juga bisa terus menorehkan prestasi lainnya di masa mendatang,” tutup Yoga.
*Penghargaan APQA 2024*
APQA merupakan agenda rutin tahunan Pertamina sebagai wujud apresiasi terhadap hasil karya inovasi dan perbaikan berkelanjutan yang diciptakan oleh Perwira Pertamina di seluruh unit operasinya di Indonesia. Dimana inovasi-inovasi tersebut akan memberikan dampak besar kepada perusahaan terkait efisiensi energi, diversifikasi produk, maupun peningkatan margin perusahaan.
Mengusung tema “Innovate Endlessly For Excellent Sustainability”, ajang inovasi tahunan yang telah memasuki tahun ke-14 ini telah berhasil mendorong para perwira berinovasi untuk menciptakan ide-ide inovatif dan memiliki nilai keberlanjutan yang akan berdampak besar untuk kemajuan perusahaan
Dalam ajang yang berlangsung di Graha Pertamina Jakarta pada Kamis (6/6) tersebut, PT KPI Unit Dumai berhasil menyabet 12 penghargaan, antara lain kategori PLATINUM diraih oleh 6 gugus yaitu RTP Nusantara, RTP Rocker 3.0, PCP Allien, PCP G-Spring 2.0, PCP Madcom, PCP Special Stopper. Sedangkan untuk kategori GOLD diraih oleh 2 gugus, yaitu PCP Best dan PCP INDAH 3.0. Kategori SILVER diraih oleh 1 gugus, yaitu PCP Ado, dan kategori BRONZE diraih oleh 1 gugus, yaitu PCP All For One.
Selain itu, inovasi-inovasi yang diciptakan oleh gugus Kilang Pertamina Dumai ini juga berhasil membawa pulang 2 penghargaan, yaitu The Best Quality Board (peringkat 1) dan The Best Quality Agent (peringkat 2).
General Manager PT KPI Unit Dumai, Didik Subagyo, mengatakan bahwa Kilang Pertamina Dumai terus berupaya mendorong dan membebaskan para pekerja untuk berinovasi dan berkreativitas dalam menciptakan riset atau penelitian lewat program-program yang menarik dan kompeten.
“Setiap tahunnya kami ikut berpartisipasi dengan mengirimkan tim gugus tugas dalam ajang APQA. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada pekerja, yang memiliki minat pada bidang riset dan penelitian, untuk berkontribusi lebih demi kemajuan bersama,” jelasnya.
Didik Subagyo melanjutkan, hal tersebut dilakukan juga sebagai wujud komitmen dan bentuk upaya Kilang Pertamina Dumai dalam membuka peluang inovasi dan pengembangan sumber daya manusia yang sejalan dengan visi dan misi perusahaan.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, dalam sambutannya pada acara puncak APQA 2024 mengatakan bahwa tantangan ke depan menuntut inovasi dari semua jajaran. Inovasi jangan hanya muncul melalui kegiatan seperti ini saja, tetapi harus menjadi cara kerja kita ke depannya.
Nicke Widyawati juga menyampaikan apresiasinya atas semangat dan partisipasi dari seluruh insan mutu Pertamina. Ia juga mengajak untuk bersinergi bersama, memiliki semangat yang sama, dan menjadikan inovasi tersebut menjadi gaya hidup dalam kehidupan sehari-hari. Serta membuktikan bahwa Pertamina adalah perusahaan yang selalu berinovasi untuk kemajuan perusahaan demi mewujudkan ketahanan dan kemandirian energi nasional.
Didik Subagyo juga memberikan selamat dan apresiasi tertingginya kepada seluruh Perwira yang terlibat dalam ajang APQA 2024, karena telah menciptakan ide-ide baru yang menarik dan inovatif.
“Selamat kepada seluruh tim juri, coach, fasilitator, maupun tim support atas dedikasi dan kontribusinya dalam membimbing dan mengawal jalannya APQA 2024. Apresiasi juga disampaikan kepada semua insan mutu PT KPI Unit Dumai terlibat aktif dalam kegiatan 4 pilar Quality Manajemen salah satunya CIP (Continuous Improvement Program),” tutup Didik Subagyo.
(Rilis/ES)
