Scroll Untuk Membaca Artikel
banner 468x60
banner 468x60
BeritaRegional

Kepala Desa Koto Aro : Dinilai Tidak Layak Menjadi Seorang Pemimpin

Avatar photo
273
×

Kepala Desa Koto Aro : Dinilai Tidak Layak Menjadi Seorang Pemimpin

Sebarkan artikel ini

Kerinci, [Gaperta.id] – Jum’at 12/07/2024 Kembali berulah Seorang oknum kades yang diamanahkan masyarakat untuk mengelola anggaran Dana Desa menuai banyak kritikan dari media dan LSM.

Saat ingin dikorfirmasi masalah realisasi Dana Desa yang telah dianggarkan dan yang tercantum dalam item anggaran dana desa koto aro kecamatan siulak kabupaten kerinci, kades initial “S” Sengaja mengelak dan lari dari wartawan dan LSM.

Anggaran yang dicantumkan dalam item dana desa koto aro terdapat kejanggalan dan memark up dana terlalu besar, salah satu nya jalan usaha tani yang dianggarkan pada tahun 2023 tahap 3 yaitu pemeliharaan jalan usaha tani mencapai Rp. 410.467.000.

Jangan Lewatkan :  Kegiatan Donor Darah dan Pemeriksaan VCT, PT KPI Unit Dumai dan Sei. Pakning Sumbang 558 Kantong Darah

Ditahun 2024 pada tahap 1 kepala desa koto aro juga menganggarkan pembangunan rehabilitasi jalan lingkungan senilai Rp. 201.315.000 dan pengelolaan dan pemeliharaan lumbung desa Rp. 89.400.000.

Sebagai pejabat pemerintah, kepala desa koto aro kecamatan siulak kabupaten kerinci, yang diamanahkan oleh masyarakat seharusnya memaparkan kepada publik tentang realisasi dana yang dianggarkan dalam item anggaran dana desa tersebut.

Jangan Lewatkan :  Diduga, Oknum Notaris Menyuruh Tanda Tangan Tanpa Memberi Penjelasan..!!

Saat dikunjungi media gaperta.id dan LSM Semut Merah kepala desa koto aro tidak mau keluar dari rumah beliau, yang tidak kalah menariknya lagi, istri kades koto aro juga melindungi dan menyatakan bahwa kades koto aro tidak dirumah.

Padahal hal terbalik yang disampaikan anak kades koto aro bahwa bapak ada dirumah, hal ini menjadi tanda tanya besar kenapa seorang pejabat yang diamanahkan dan dipercaya oleh masyarakat tidak objektif terhadap konfirmasi media.

Jangan Lewatkan :  Limbah Cair Diduga Berasal dari Pelaku Usaha Tahu di Gang Kurnia Timbulkan Bau Tak Sedap

Diminta kepada inspektorat untuk memeriksa kepala desa koto aro untuk mempertanggung jawab kan item – item anggaran dan realisasi dana tersebut yang diduga terjadi lumbung korupsi oleh kepala desa koto aro kecamatan siulak kabupaten kerinci.

(Ady Oi)