Kerinci, [Gaperta.id] -Gebyar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Diseluruh wilayah Republik Indonesia satu bulan lagi akan digelar.
Pemilihan Kepala Daerah Menurut UU No.22 Tahun 2007, Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah adalah Pemilu untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah secara langsung dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Dua Puluh Tujuh November mendatang Pemilihan kepala daerah khususnya pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kerinci juga akan dilaksanakan, diharapkan kepada masyarakat kerinci agar lebih cerdas dan bijak dalam memilih pemimpin.
Tidak terbuai oleh janji dari calon yang berkompetensi, tapi masyarakat kerinci harus bisa melihat potensi dari figur yang akan menjadi pemimpin kerinci nantinya.
Pemimpin kabupaten kerinci nantinya diharapkan seseorang yang mengenal wilayah kabupaten kerinci, terkait visi dan misi yang akan dikembangkan diwilayah kabupaten kerinci. Bukan sekedar orang kerinci saja, tapi benar – benar orang yang faham letak geografis daerah kerinci, seorang yang berintegritas, cerdas dan bermasyarakat.
“Pola pikir masyarakat harusnya sudah membaik dan cerdas dalam memilih pemimpin, jangan hanya mengharapkan kepentingan sesaat, tapi juga mengharapkan pemimpin yang membawa perubahan kearah yang lebih baik dan maju, dan semoga masyarakat sekarang terhindar dari praktik kolusi dan nepotisme”.
“Berpikir lebih jauh untuk kedepan, sosok Bupati dan Wakil Bupati kabupaten kerinci, harus benar – benar orang kerinci yang berdomisili dikerinci, jadi dia faham bagaimana kerinci sebelumnya dan apa yang akan diperbuat untuk kerinci nantinya.
Bukan sekedar orang kerinci yang tiba – tiba ingin memimpin kerinci, bagaimana memperoleh kerinci maju jika kabupaten kerinci selalu dikuasai oleh “Ambisi”. Tetapi tidak tau persis bagaimana kerinci, apa permasalahan sebenarnya di kabupaten kerinci, dan apa tindakan yang harus dilakukan untuk pembenahan kerinci yang lebih maju.
Kerinci milik kita, renungkan pakai hati dan logika. Demi masa depan generasi nanti.
(Ady Oi)