Scroll Untuk Membaca Artikel
banner 468x60
banner 468x60
BeritaPeristiwa

Akibat Banjir Di Guyur Hujan Menyebabkan Jalan Lumpuh, Fasilitas Umum Dan Rumah Warga Terendam Air

Avatar photo
268
×

Akibat Banjir Di Guyur Hujan Menyebabkan Jalan Lumpuh, Fasilitas Umum Dan Rumah Warga Terendam Air

Sebarkan artikel ini

LMEDAN, [Gaperta.id] – Sangat miris melihat kondisi jalan di sepanjang jalan KL. Yosudarso. Tepatnya di perempatan Simpang Kantor Kecamatan Medan Labuhan terendam air hingga kedalaman setengah sampai satu meter, akibat di guyur hujan deras yang mengguyur Kota Medan sejak Sabtu ( 11/10/2025) Petang,hingga Minggu (12/10/2025/ dini Hari yang menyebabkan banjir melanda dan merendam sejumlah wilayah, khususnya Medan Utara Simpang Kantor,.dalam hal itu diperkirakan Luapan air dari beberapa anak sungai yang melintasi wilayah perkotaan membuat ribuan warga dan fasilitas Umum terendam air. Minggu Tgl (12 Oktober 2025) .

Pantauan Awakmediaini di lapangan, Sungai Deli meluap sejak pukul 01.00 WIB, menyebabkan genangan tinggi di kawasan Simpang Kantor, Kecamatan Medan Deli. Sejumlah kendaraan roda dua dan angkutan umum dilaporkan mogok akibat terjebak banjir.

Fasilitas umum seperti Mapolsek Labuhan Deli dan Rutan Kelas II Labuhan Deli turut terendam dengan ketinggian air mencapai 30 hingga 60 sentimeter. Kondisi serupa juga dialami warga di kawasan Jalan Danau Sikarang, di mana ratusan rumah terendam hingga 60 sentimeter akibat meluapnya aliran sungai.

Jangan Lewatkan :  Masuk Ilegal, Seorang WNA Diamanahkan Imigrasi Dumai

Salah seorang warga, Amin Tan, warga Jalan Titipapan, Sei Sikambing, menceritakan perjalanannya dari Jalan Halat menuju Sei Sikambing yang biasanya ditempuh 30 menit, kali ini harus dilalui selama lima jam akibat genangan air di berbagai titik.

Jangan Lewatkan :  Keluarga Korban Malpraktik Desak Keadilan, DPRD Kerinci Dapil II Akan Koordinasi dengan Dinkes dan Kapus Kersik Tuo

“Air mulai naik sekitar pukul 19.00 WIB, dan saya baru sampai rumah pukul 24.00 WIB. Di Sei Sikambing, air bahkan setinggi pinggang orang dewasa,” ujarnya.

Hingga Minggu pagi, sebagian warga masih sibuk menguras air dan lumpur dari rumah mereka. Petugas BPBD bersama aparat kecamatan dan relawan juga dikerahkan ke lokasi untuk membantu evakuasi serta melakukan pendataan kerusakan akibat banjir.