BeritaHukum

Akibat Galian C, Disaat Banjir Menyelumuti Permukiman Rumah Warga, Kepada PJ Bupati Kerinci Tindak Tegas “Tutup Galian C!!”

Avatar photo
2776
×

Akibat Galian C, Disaat Banjir Menyelumuti Permukiman Rumah Warga, Kepada PJ Bupati Kerinci Tindak Tegas “Tutup Galian C!!”

Sebarkan artikel ini

Kerinci, [Gaperta.id] – Sudah satu minggu rumah warga terendam banjir diakibatkan derasnya hujan.

Meruapnya sungai Batang Merao banyaknya rumah masyarakat tergenang air banjir di kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi dan berlumpur menutupi rumah warga!.

Di perkirakan lumpur menutupi rumah warga mencapai ketinggian 30 cm dan 50 cm kedalaman air mencapai 150.cm.

Dan juga belumpur, sehingga jalan kabupaten Kerinci kecamatan Depati Tujuh tidak bisa dilewati oleh kendaraan Selasa 02/01/2024.

“Saat di minta keterangan salah satu masyarakat desa Kubang yang tidak mau di sebut namanya menyampaikan, diakibatkan galian C, sudah berapa tahun ini airnya luar biasa besarnya dan derasnya arus air diakibatkan tendangan berlumpur

Sehingga dampaknya tiga buah rumah di Siulak digulung air berlumpur dan berapa jembatan Siulak dan Tamiai menjadi korban air berlumpur, sehingga menutupi rumah masyarakat dan akses jalan milik negara.

Sampai saat ini banjir sudah bejalan satu minggu kecamatan Depati Tujuh, baru didatangi Gubernur Jambi Al Aris, dan di dampingi oleh Asraf Pj bupati Kerinci Selasa 2/01/ 2024.

Cuma dari pihak DPRD kabupaten Kerinci dan DPRD Provinsi Jambi yang belum menggujungi desa kami.

Namun sampai saat ini kami, merasa kecewa kepada DPRD kabupaten Kerinci, untuk mencari solusi bagi kami yang kena musibah banjir.

Dan juga tidak ada pun dari pemerintah untuk memberi bantuan obat-obatan sampai saat ini.

Padahal kami sangat membutuhkan kedatangan pemerintahan Kabupaten Kerinci untuk melihat kondisi kami dan masyarakat ada yang sakit,tegasnya!!

Tambahnya diminta pj Bupati Asraf, S, PT.,M.Si, selaku pemerintahan Kabupaten Kerinci dan Gubernur Jambi dan juga menteri lingkungan hidup pusat, untuk menutup tambang atau galian C, yang melanggar aturan dan tidak memakai bak resapan atau bak kontrol, yang sangat meresahkan masyarakat kerinci khususnya.

Kalau tidak ditutupkan tambang galian C, musim hujan kedepannya masyarakat jadi korban lumpur galian C, tandasnya.

Selama bertahun-tahun ada pembiaran galian C, yang melanggar aturan, diduga pemerintahan dan aparat hukum kabupaten Kerinci membiarkan tambang atau galian C, yang melanggar aturan yang sudah ditetapkan menteri lingkungan Hidup di Negara Republik Indonesia.

Salah satu anggota DPRD kabupaten Kerinci yang merinesial E membenarkan dampak buruknya pembiaran galian C, sehingga musim hujan masyarakat kerinci menjadi korban lumpur galian C,

Maka dari itu saya meminta kawan – kawan di DPRD kabupaten Kerinci dan DPRD provinsi jambi serius untuk mendukung pemerintah kerinci dan pusat untuk menutup galian C, yang melanggar aturan khususnya wilayah Kabupaten Kerinci

Penulis :
(Hendri wijaya)

Jangan Lewatkan :  Irbid Itwasda Polda Kalbar Lakukan Asistensi Ketahanan Pangan di Wilayah Polsek Belimbing