DUMAI, [Gaperta.id] – Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Kilang Dumai kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan dengan berpartisipasi dalam aksi bersih-bersih sampah yang digelar dalam rangka peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Asta Aksi Peduli Sampah yang dicanangkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) Republik Indonesia guna meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah yang lebih baik.
Sebagai bagian dari program nasional ini, KLHK menginisiasi delapan aksi bersih-bersih yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia, mencakup aksi bersih pantai, gunung, mangrove, desa, pesantren, pasar, serta edukasi sadar sampah di lingkungan kampus dan sekolah.
PT KPI Kilang Dumai juga turut berkontribusi dalam peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025 yang diselenggarakan di Kota Dumai dan Pekanbaru. Kilang Dumai berpartisipasi dalam aksi bersih-bersih sungai dan pantai di kedua lokasi tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.
Dengan mengusung semangat gotong royong, Kilang Dumai bersama masyarakat dan pemerintah setempat turut serta dalam Aksi Bersama Membersihkan Bantaran Sungai Siak, yang diinisiasi oleh Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup Sumatera (Pusdal LH Sumatera) pada Selasa, 25 Februari 2025.
Acara yang dipusatkan di Rumah Tuan Kadi, Pekanbaru, ini melibatkan aksi pembersihan sampah di sekitar Jembatan Siak 1 dan Jembatan Siak 3, Kampung Bandar, Pekanbaru. Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan di Provinsi Riau, termasuk Kilang Dumai, dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan serta melestarikan Sungai Siak sebagai salah satu sumber kehidupan bagi masyarakat Riau.
Area Manager Communication, Relations, & CSR PT KPI Kilang Dumai, Agustiawan, menegaskan bahwa aksi ini merupakan bentuk komitmen dan soliditas Kilang Dumai dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, sejalan dengan komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan lingkungan.
“Aksi ini mencerminkan keseriusan kami dalam menerapkan praktik bisnis dan operasional yang bertanggung jawab terhadap keberlanjutan lingkungan. Upaya ini juga menjadi bukti sinergi Kilang Dumai dalam mendukung pemerintah dalam mengurangi produksi sampah, khususnya sampah yang sulit terurai, serta yang lebih utama, mendorong pengelolaan sampah yang berkelanjutan,” ujar Agustiawan dalam keterangannya di Dumai, Senin (3/3).
Menurutnya, langkah ini merupakan bagian dari upaya PT KPI Kilang Dumai dalam mengimplementasikan nilai-nilai Environmental, Social, and Governance (ESG), khususnya pada poin ke-13, yakni memerangi perubahan iklim. Inisiatif ini juga selaras dengan salah satu fokus keberlanjutan bisnis Pertamina Group dalam mengurangi jejak lingkungan serta mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
“Keberlanjutan bisnis Kilang Dumai sebagai bagian dari lini usaha PT Kilang Pertamina Internasional sangat bergantung pada kelestarian lingkungan, yang pada akhirnya akan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Kami juga terus memastikan bahwa operasional perusahaan senantiasa patuh terhadap peraturan pengelolaan lingkungan yang berlaku, khususnya di Indonesia,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Agustiawan menyampaikan bahwa PT KPI Kilang Dumai juga berpartisipasi dalam aksi bersih-bersih pantai di Pantai Teluk Makmur, Dumai. Kegiatan ini dilaksanakan serentak di delapan daerah di Indonesia dalam rangka Peringatan Hari Sampah Nasional (HSN) yang mengusung tema “Kolaborasi untuk Indonesia Bersih”. Acara ini turut dihadiri oleh Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia, Hanif Faisol Nurofiq, dan Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, yang mengikuti kegiatan tersebut melalui sambungan video konferensi.
“Tak hanya di Pekanbaru, pada 23 Februari 2025 lalu, kami juga turut serta dalam aksi bersih-bersih pantai di Pantai Teluk Makmur – Dumai Eco Park, Kecamatan Medang Kampai. Pantai ini menjadi salah satu lokasi utama dalam pelaksanaan Aksi Bersih Pantai yang diselenggarakan serentak di berbagai daerah di Indonesia,” jelasnya.
Kedelapan lokasi yang menjadi pusat pelaksanaan aksi bersih pantai ini meliputi Pantai Pangandaran (Jawa Barat), Pantai Laguna Ancol (Jakarta), Pantai Teluk Makmur (Dumai, Riau), Pantai Solo Loang (Tanjung Jumpai, Penajam Paser Utara), Pantai Likupang (Minahasa Utara, Sulawesi Utara), Pantai Pelabuhan Leppe (Bulukumba, Sulawesi Selatan), Pantai Kedonganan (Bali), dan Pantai Air Manis (Padang, Sumatra Barat).
Dalam sambutannya, Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menangani sampah laut melalui solusi kolaboratif. Langkah ini diharapkan dapat menjadi solusi efektif dalam menghadapi berbagai permasalahan sampah yang dihadapi Indonesia saat ini.
Lewat aksi yang diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Dumai, Kilang Pertamina Dumai menjadi salah satu dari 689 peserta yang turut serta dalam kegiatan ini. Para peserta terdiri dari TNI, perwakilan perusahaan se-Kota Dumai, pelajar, mahasiswa, komunitas penggiat lingkungan, serta elemen masyarakat. Aksi ini berhasil mengumpulkan total 1.079 kg sampah, yang terdiri dari 626 kg sampah organik dan 453 kg sampah anorganik.
Sebagai bagian dari upaya pengelolaan sampah berkelanjutan, Kilang Dumai juga menghadirkan “Priority Bin”—sebuah wadah penampungan limbah botol plastik yang dibuat dari limbah besi bekas hasil operasional kilang.
Selain berpartisipasi dalam aksi bersih pantai pada peringatan HPSN 2025, PT KPI Kilang Dumai sebelumnya juga telah melaksanakan kegiatan serupa pada tahun 2023. Saat itu, Kilang Dumai menggelar aksi Coastal Clean Up di Pantai Marina, Kota Dumai, serta di Pelabuhan Roro Sungai Pakning, Kabupaten Bengkalis. Dari kegiatan tersebut, perusahaan berhasil mengumpulkan 3,2 ton sampah di Pantai Marina dan 844,8 kg sampah di Sungai Pakning.
Melalui inisiatif ini, PT KPI Kilang Dumai kembali menegaskan komitmennya dalam menjalankan bisnis pengolahan minyak dan petrokimia yang selaras dengan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) serta mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). PT KPI Kilang Dumai berharap aksi ini dapat menginspirasi berbagai pihak untuk lebih peduli terhadap lingkungan serta mendorong pengelolaan sampah yang berkelanjutan.