DUMAI, [Gaperta.id] — PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Unit Dumai telah menerima apresiasi Sertifikat Level I dari Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT), atas komitmennya dalam menjaga perusahaan sebagai salah satu Objek Vital Nasional (Obvitnas) dari ancaman terorisme. Penyerahan sertifikat tersebut diterima oleh Flanzi Delefisko sebagai Section Head Security PT KPI Unit II Dumai, di Hotel Royal Kuningan, Selasa (30/4).
General Manager PT KPI RU II Dumai, Didik Subagyo, menjelaskan bahwa penghargaan tersebut menjadi bukti komitmen perusahaan menjaga keamanan dan keandalan perusahaan dari berbagai ancaman.
“Sertifikat yang telah kami terima ini menjadi bukti keseriusan PT KPI Unit Dumai dalam menjaga perusahaan dari berbagai ancaman seperti terorisme yang dapat merugikan banyak pihak,” terangnya.
Apresiasi BNPT tersebut diberikan kepada pengelola objek vital strategis dan transportasi yang telah melaksanakan Penerapan Standar Minimum Pengamanan Berdasarkan Peraturan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Nomor 3 Tahun 2020.
Untuk bisa meraih Sertifikat Level I, PT KPI Unit Dumai telah menjalani serangkaian tahapan asesmen hingga audit terhadap Peraturan yang berlaku.
PT KPI Unit Dumai juga telah melakukan sinergitas serta kolaborsi secara terus menerus dan berkesinambungan dengan BNPT dan pihak-pihak terkait dalam menjaga dan mengelola risiko dari terorisme radikalisme yang sangat membahayakan perusahaan.
Sejalan dengan itu, Direktur Utama PT KPI, Taufik Adityawarman menerangkan bahwa PT KPI terus berbenah terhadap sistem pengamanan kilang.
“Assement dan audit ini merupakan program yang sangat baik. PT KPI juga terus berbenah terhadap gap yang ada dengan meningkatkan sistem pengamanan kilang lewat assement base line dan audit agar segala risiko yang mungkin terjadi dapat termitigasi. Sehingga gapnya akan semakin sedikit,” tegas Taufik.
Seluruh unit kilang yang dikelola oleh PT KPI pun juga telah mengikuti proses penilaian kemanan oleh BNPT dan seluruhnya berhasil meraih sertifikasi pengamanan level I. Sertifikat tersebut berlaku hingga dua tahun mendatang yakni Februari 2026.
Pelaksanaan penyerahan sertifikat penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Deputi Bidang Pencegahan Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT, Mayjen TNI Roedy Widodo kepada Flanzi Delefisko.
Melalui penyerahan sertifikat itu, BNPT berharap pada setiap pengelola objek vital yang strategis dapat terus meningkatkan kerjasama dan kualitasnya dalam mencegah tindak pidana terorisme.
(Rilis/ES)
