Batam, [Gaperta.id] – Pelatihan Pengolahan Hasil Perikanan yang ditaja oleh Dinas Perikanan Kota Batam, di Gedung Nasional Belakangpadang, pada Rabu (29/5/2024) diduga dijadikan ajang kampanye terselubung.
Hal itu disinyalir dari goodie bag yang akan dibagikan pada acara itu, terpasang sebuah stiker yang memuat gambar AI (Artificial Intelligence) M. Rudi dan Marlin Agustina.
Foto-foto goodie bag berbau politik pada Pelatihan Pengolahan Hasil Perikanan tersebut dikirim oleh salah seorang warga Belakangpadang.
Kepada INIKEPRI.COM, warga “Pulau Penawar Rindu” yang namanya enggan dicantumkan, mengatakan, goodie bag itu ia lihat di pelabuhan Belakangpadang.
“Goodie bag itu baru sampai dari Batam. Untuk acara pelatihan di Gedung Nasional Belakangpadang pada jam 10.00 WIB nanti. Yang jadi sorotan adalah, mengapa goodie bag yang berisi sembako itu dipolitisasi?,” kata dia saat dihubungi INIKEPRI.COM.
Kendati Muhammad Rudi saat ini menjabat sebagai Wali Kota Batam dan Marlin Agustina sebagai Wakil Gubernur Kepri dan Ketua TP PKK Kota Batam, menurut dia, tidak seharusnya foto-foto itu yang dicantumkan pada goodie bag tersebut.
“Itu kan acara yang menggunakan APBD Kota Batam. Seharusnya yang dimuat itu foto Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam, kalau memang perlu ada foto pejabatnya. Bukan seperti ini, Nampak kali politisnya,” ucap dia.
Goodie bag pelatihan pengolahan hasil perikanan ini juga mendapat tanggapan dari M Nur, ketua Tim Amsakar Achmad. Ia mengingatkan, ASN di lingkungan pemerintah Kota Batam jangan ikut serta bermain politik praktis.
“Ini bukan sekali dua kali terjadi. Sudah sering kita jumpai model seperti ini. Kami ingatkan kepada ASN yang ada di Pemko Batam, terutama kepala dinas, agar jangan ikut-ikutan berpolitik praktis. Jangan main-main!,” pesan dia dengan tegas.
Terkait goodie bag ini, INIKEPRI.COM juga telah mencoba melakukan konfirmasi ke Kepala Dinas Perikanan Kota Batam, Yudi Admajianto, melalui pesan WhatsApp. Namun, hingga artikel ini tayang, belum mendapat respon darinya.
(Kamelia)