DUMAI, [Gaperta.id] – PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Unit Dumai Bersama Kejaksaan Negeri Kota Dumai kembali menyalurkan bantuan untuk warga masyarakat yang terdampak bencana banjir di Kecamatan Medang Kampai dan Kecamatan Dumai Selatan, Jumat (19/01/2024).
Meskipun Kota Dumai tidak termasuk yang ditetapkan sebagai daerah bencana banjir di Provinsi Riau, namun di beberapa titik sempat terendam bahkan ada yang perlu mengungsi sementara, sehingga warga yang tinggal di area terdampak menjadi sasaran dan perhatian untuk diberikan bantuan.
Melalui giat ini, disalurkan total sembako berupa beras 1.250 kg, minyak makan 250 kg, gula 250 kg, teh 250 kotak dan mie instan 2.500 bungkus untuk warga terdampak yang kurang mampu di Kelurahan Ratu Sima, Kelurahan Bumi Ayu, dan Kelurahan Guntung serta daerah Selinsing di Kelurahan Pelintung.
Hadir dalam kegiatan bakti sosial, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Dumai Dr Agustinus Herimulyanto, serta jajaran Kasi, Kasubag dan staf Kejari Dumai, ibu-ibu anggota Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Daerah Dumai, General Manager PT KPI Unit Dumai Didik Subagyo, Area Manager Communication, Relations, & CSR RU II Dumai Agustiawan, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Dumai Bambang Prayetno, serta mahasiswa BEM sekota Dumai.
Didik Subagyo menyampaikan harapannya, bantuan yang diberi dapat bermanfaat bagi masyarakat terkena musibah.
“Mudah-mudahan dengan kontribusi yang telah kami berikan bersama Kejari Kota Dumai dapat membantu meringankan beban dari warga yang terdampak banjir,” ujarnya
GM PT KPI Unit Dumai didampingi Kajari Kota Dumai turun langsung mengunjungi warga terdampak dengan memberikan sembako di beberapa rumah warga yang terdampak cukup parah sehingga harus mengungsi ketika banjir terjadi.
Dikesempatan ini juga Dr Agustinus Herimulyanto mengajak semua pihak, baik pemerintah maupun elemen masyarakat, untuk berupaya membantu warga yang terdampak banjir di Kota Dumai, dan tentunya juga melakukan upaya-upaya mengatasi banjir di Kota Dumai.
“Upaya kecil dan sederhana dapat dilakukan anggota-anggota masyarakat dengan turut andil dan peduli, mulai dengan membiasakan diri tidak membuang berbagai sampah atau material lain ke saluran-saluran drainase ataupun juga tidak melakukan tindakan yang dapat menghambat fungsi drainase di Kota Dumai,” tutupnya.
(Rilis/ES)
