DUMAI, [Gaperta.id] — Perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-43 Tingkat Provinsi Riau yang digelar di Kabupaten Bengkalis sejak 28 Juni–5 Juli 2025, disambut dengan antusias oleh masyarakat dari berbagai daerah di Riau. Kegiatan ini tak hanya menjadi ajang syiar Islam, tetapi juga ruang edukatif dalam membentuk karakter generasi muda yang Qurani, serta mempererat harmoni sosial lintas kalangan masyarakat.
Sebagai wujud nyata kepedulian terhadap kegiatan sosial keagamaan sekaligus komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit II Dumai (Kilang Dumai), melalui unit operasional Kilang Sungai Pakning turut mendukung kelancaran penyelenggaraan MTQ Riau ke-43 melalui penyediaan fasilitas sarana kebersihan.
Bantuan berupa tempat sampah diserahkan kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bengkalis pada Jumat (27/6), guna memastikan tersedianya sarana pengelolaan sampah yang memadai dan berkelanjutan di berbagai titik lokasi kegiatan. Inisiatif ini juga bertujuan menciptakan lingkungan yang bersih, tertib, dan nyaman bagi peserta, panitia, dan seluruh masyarakat yang hadir selama acara berlangsung.
“Dukungan ini merupakan wujud komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan lingkungan dan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) di wilayah operasional PT KPI Kilang Dumai. Kami berkomitmen untuk terus hadir dalam berbagai inisiatif masyarakat, tidak hanya dalam konteks spiritual dan budaya, tetapi juga dalam membangun kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan,” ujar Agustiawan, Area Manager Communication, Relations, & CSR PT KPI RU II Dumai.
Ia menegaskan bahwa sinergi dan kolaborasi yang erat antara industri dan masyarakat sangat penting dalam menciptakan ruang publik yang nyaman, bersih dan sehat. Dukungan ini sekaligus menegaskan posisi Kilang Dumai dan Kilang Sungai Pakning yang secara konsisten mengimplementasikan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), yang diinternalisasikan dalam setiap praktik operasional perusahaan, serta berbagai program kegiatan yang melibatkan masyarakat sekitar.
Sementara itu, Manager Production PT KPI RU II Sungai Pakning, Ririanti Safrida, menambahkan bahwa kepedulian terhadap kebersihan dan ketertiban dalam kegiatan besar seperti MTQ juga menjadi bagian dari kontribusi perusahaan dalam mendorong perubahan perilaku masyarakat ke arah yang lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan
“Mari kita bersama-sama mensukseskan MTQ ini dengan turut menjaga kenyamanan dan kebersihan lingkungan selama acara berlangsung. Melalui bantuan fasilitas kebersihan ini, kami berharap dapat mendukung terciptanya suasana yang bersih, tertib, dan nyaman bagi seluruh peserta dan masyarakat yang hadir,” ujar Ririanti.
Ia juga menyampaikan harapan agar pelaksanaan kegiatan tersebut berjalan sukses dan lancar, serta memberikan manfaat luas bagi masyarakat.
“Selamat dan sukses atas pelaksanaan MTQ ke-43 Tingkat Provinsi Riau. Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan penuh keberkahan bagi kita semua,” pungkasnya.
Dukungan terhadap penyelenggaraan MTQ Riau ke-43 ini tak hanya mencerminkan kepedulian perusahaan terhadap kegiatan sosial keagamaan semata, tetapi juga bagian dari kontribusi PT KPI Kilang Dumai terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), khususnya poin 11 (Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan), poin 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab), serta poin 13 (Penanganan Perubahan Iklim).
Tak hanya di wilayah operasional Kilang Sungai Pakning, dukungan serupa juga telah diberikan pada MTQ Provinsi Riau ke-42 di Kota Dumai. Pada kesempatan tersebut, PT KPI Kilang Dumai memfasilitasi penggunaan Gedung Balai Pertemuan Sasana Mitra (BPSM) di Komperta Bukit Datuk, beserta dengan peralatan penunjang lainnya, sebagai lokasi pelaksanaan cabang lomba Fahmil Quran yang berlangsung pada 22–25 April 2024.
Melalui dukungan ini, PT KPI Kilang Dumai menegaskan komitmennya dalam membangun sinergi berkelanjutan dengan masyarakat dan mendorong upaya pelestarian lingkungan. Inisiatif ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan dalam mewujudkan tata kelola yang berdampak positif bagi masyarakat.
