DUMAI, [Gaperta.id] – Sejumlah tokoh adat Melayu Dumai, melalui Musyawarah Kerja (Musker ) pertama LAMR-Dumai 2023, di Balai Adat LAMR Kota Dumai, Jl. Putri Tujuh, Kel. Teluk Binjai, Kec. Dumai Timur, Kota Dumai, menghimbau untuk meningkatkan peran serta Lembaga Adat Melayu dalam mencegah berkembangnya paham radikalisme, intoleransi dan terorisme serta mendukung terselenggaranya Pemilu Damai Tahun 2024.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Umum DPH LAMR Kota Dumai Datu Seri Drs. H. Zamhur Egab, MM., Jum’at (10/11/2023), pada kegiatan Musker LAMR-Dumai, yang dihadiri jajaran pengurus LAMR-Dumai, Tokoh Adat Melayu Kota Dumai dan Unsur Forkopimda Kota Dumai.
Dalam sambutannya, Ketua umum DPH LAMR Kota Dumai Datu Seri Drs. H. Zamhur Egab. M.M, memberikan pemahaman kepada seluruh stakeholder yang hadir dalam kegiatan Musyawarah Kerja Lembaga Adat Melayu bahwa pentingnya peran dari semua lapisan masyarakat, terutama Tokoh Adat Melayu untuk memberikan himbauan serta pemahaman kepada masyarakat agar tidak terpengaruh oleh paham Intoleransi, Radikalisme, dan Terorisme. Seluruh Instansi Pemerintah, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat harus bisa memberikan contoh dan mengajak masyarakat untuk mensukseskan Pemilu Damai Tahun 2024.
“LAMR Kota Dumai harus bisa meredam segala bentuk potensi kerawanan yang dapat mengganggu situasi kamtibmas di Kota Dumai, mari bersama-sama menjadikan Kota Dumai menjadi Kota Idaman karena kemajuannya, kemajemukannya, toleransi antar masyarakat serta suasana yang aman dan damai. Dalam kontestasi Pemilu 2024 aparatur pemerintah harus netral dan kontestanpun harus bisa memberikan contoh kepada masyarakat secara baik,” tegas Zamhur Egab.
Diakhir kegiatan, Ketua umum DPH LAMR Kota Dumai Datu Seri Drs. H. Zamhur Egab. M.M, bersama perwakilan pengurus DPH LAMR Kota Dumai berikan pernyataan sikap tentang LAMR-Dumai menolak segala bentuk gerakan intoleran, radikalisme dan terorisme serta siap mendukung terselenggaranya Pemilu Damai Tahun 2024.
(Rilis/ES)
