Scroll Untuk Membaca Artikel
banner 468x60
banner 468x60
BeritaNasional

Festival Budaya Faradje’ Pesaka Negeri Sanggau XVII Tahun 2025, Wujud Pelestarian Tradisi Melayu Sanggau

Avatar photo
70
×

Festival Budaya Faradje’ Pesaka Negeri Sanggau XVII Tahun 2025, Wujud Pelestarian Tradisi Melayu Sanggau

Sebarkan artikel ini

SANGGAU, [Gaperta.id] – Senin (15/9/2025), Kabupaten Sanggau kembali bersiap menggelar salah satu agenda budaya terbesar yang selalu dinanti masyarakat, yaitu Festival Budaya Faradje’ Pesaka Negeri Sanggau XVII Tahun 2025.

Acara yang penuh makna sejarah ini akan berlangsung pada 24 hingga 27 September 2025 di Istana Surya Negara Sanggau. Dengan mengusung tema “Melayu Bermarwah Sanggau Bertuah”.

Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi masyarakat Sanggau, khususnya kalangan adat Melayu, untuk meneguhkan identitas serta melestarikan warisan budaya yang telah hidup turun temurun.

Tidak hanya sekedar perayaan, Faradje’ Pesaka Negeri merupakan simbol kebersamaan,persatuan,serta penghormatan terhadap leluhur yang telah mewariskan nilai nilai luhur dan kearifan lokal.

Jangan Lewatkan :  Jadi Pembicara di Pra Rakor BPK, Menteri Nusron Tegaskan Tanah adalah Fondasi Ketahanan Pangan

Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot,M.Si bersama Wakil Bupati Susana Herpena, S.Sos.,M.H menyampaikan, dukungan penuh dan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memeriahkan festival budaya ini. Faradje bukan hanya kegiatan seremonial, tetapi juga wadah kebersamaan,sarana memperkuat persaudaraan, serta kesempatan memperkenalkan kekayaan budaya Sanggau kepada dunia luar.

Drs. H. Gusti Arman, M.Si selaku Pangeran Ratu Surya Negara menegaskan Faradje adalah bagian dari tradisi sakral yang merefleksikan Marwah masyarakat Melayu Sanggau.

Didampingi Hj. Sri Rahmawati sebagai Ratu Suri Surya Negara, keduanya menekankan pentingnya menjaga adat dan tradisi agar tidak tergerus arus modernisasi.

Jangan Lewatkan :  Kado HUT RI, PLN Salurkan Bantuan Pasang Listrik Gratis 2.821 Keluarga Prasejahtera di Seluruh Indonesia

Festival tahun ini akan diramaikan dengan berbagai rangkaian kegiatan adat dan budaya,mulai dari prosesi tradisi Faradje, pementasan seni budaya Melayu,Parade adat,Pameran kerajinan lokal, hingga pertunjukan musik dan tari khas daerah.

Tidak hanya itu, sejumlah lomba seni,kuliner tradisional, serta kegiatan kebudayaan lain juga akan digelar untuk melibatkan masyarakat secara langsung.

Selain bernilai budaya, Festival Faradje’ juga diharapkan memberi dampak positif terhadap sektor pariwisata dan ekonomi lokal. Ribuan pengunjung,baik dari dalam maupun luar daerah, diprediksi akan hadir menyaksikan perhelatan ini. Hal ini tentu menjadi peluang besar bagi pelaku UMKN, pengrajin , dan masyarakat setempat untukemperkenalkan produk produk unggulan mereka.

Jangan Lewatkan :  Diduga Proyek Siluman, di Kerjakan Tanpa Papan Informasi Kegiatan, Terkesan Asal Jadi...!!

Dengan semangat kebersamaan, pemerintah daerah bersama Istana Surya Negara berkomitmen menjadikan. Faradje Pesaka Negeri Sanggau sebagai agenda tahunan yang tidak hanya melestarikan budaya, tetapi  juga memperkuat posisi Sanggau sebagai salah satu target wisata di Kalimantan Barat.

Pada akhirnya, pelaksanaan Festival Budaya Faradje’ Pesaka Negeri Sanggau XVII Tahun 2025 diharapkan mampu mempertegas semboyan “Melayu Bermarwah Sanggau Bertuah”, sebuah pesan moral bahwa marwah, martabat, dan persatuan adalah kunci utama dalam membangun masyarakat yang berbudaya, sejahtera, dan berdaya saing.