BeritaNasional

Gelar Apel Bulan K3 Tahun 2025, PLN UID Riau & Kepri Lakukan Penguatan Kapasitas SDM Dalam Penerapan SMK3

Avatar photo
98
×

Gelar Apel Bulan K3 Tahun 2025, PLN UID Riau & Kepri Lakukan Penguatan Kapasitas SDM Dalam Penerapan SMK3

Sebarkan artikel ini

PEKANBARU, [Gaperta.id] – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Riau dan Kepulauan Riau (UIDRKR) menggelar Apel bersama dalam rangka memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional di Halaman Kantor PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pekanbaru, pada Jumat 10 Januari 2025. Apel bertemakan “Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia dalam Mendukung Penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3) untuk Meningkatkan Produktivitas”, menandai komitmen PLN dalam mendukung terciptanya lingkungan kerja yang aman, efisien, dan produktif.

General Manager PLN UIDRKR, Tonny Bellamy menyampaikan, pembangunan ekosistem ketenagakerjaan yang unggul membutuhkan pemahaman dan kesadaran seluruh pihak dalam menerapkan norma ketenagakerjaan. Dengan budaya K3 yang unggul, maka angka kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja dapat ditekan sehingga mampu meningkatkan produktivitas kerja.

Jangan Lewatkan :  Pemuda Desa Ungkap Kondisi Jalan Rusak di Medsos, Warga Serukan Prioritas Pembangunan

“Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan salah satu aspek paling penting dan menjadi prioritas PLN demi membangun budaya dan lingkungan kerja yang aman bagi semua orang yang terlibat dalam kegiatan Perseroan. Penting bagi kita semua untuk menerapkan standar keselamatan kerja yang ketat dan memastikan bahwa kita semua menyadari dan mematuhinya,” ujar Tonny.

Jangan Lewatkan :  Kasus Laporan Saudara Supendi Tidak Terima SP2HP, Sebagai Tanda Tanya...??

Tonny menginstruksikan agar seluruh insan PLN yang tersebar di seluruh unit kerja UID Riau dan Kepri dapat mengimplementasikan budaya kerja yang mengedepankan kesehatan dan keselamatan, sehingga sama-sama dapat menekan angka kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.

“Apel Bulan K3 ini bukan sebagai seremonial belaka, namun juga sebagai momentum pengingat bahwa bekerja harus juga memastikan jaminan keselamatan dan keamanan. Pekerja yang merasa aman dan sehat cenderung lebih produktif dan lingkungan kerja yang aman mengurangi downtime akibat kecelakaan atau sakit sehingga meningkatkan efisiensi dan produktifitas keseluruhan,’’ tuturnya.

Jangan Lewatkan :  Asst.Prof.Dr.Dwi Seno menjadi pemateri Penalaran Penemuan Hukum pada Program Pendidikan Master Advokat

PLN percaya bahwa penerapan budaya K3 yang baik adalah kunci untuk mendukung keberlanjutan usaha, terutama dalam menghadapi tantangan dan peluang di era digital. Dengan memastikan keselamatan dan kesehatan kerja, PLN berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan serta mendukung pembangunan berkelanjutan di wilayah Riau dan Kepulauan Riau.

“Saya mengajak seluruh pegawai dan mitra kerja untuk terus menjadikan K3 sebagai prioritas utama. Dengan menerapkan prinsip keselamatan dalam setiap aktivitas, kita dapat bersama-sama mewujudkan operasional excellent dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” kata Tonny.

(Rilis/ES)