KUTALIMBARU , [Gaperta.id] – Sesosok pria berusia 70 Tahun bernama Misnan Ginting warga Dusun I, Desa Pasar X, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara ditemukan meninggal dunia dengan posisi terlentang dengan beralaskan daun pisang, Jumat (14/03/2025) sekitar pukul 09.00 Wib di perladangan Liang Gagang, Dusun I, Desa Pasar X, Kecamatan Kutalimbaru. Penyebab meninggalnya Misnan Ginting diduga karena sakit asma yang dideritanya kambuh saat berada di ladang.
Informasi yang dihimpun dilapangan menyebutkan, pagi itu korban seperti biasanya berangkat ke perladangan Liang Gagang, Dusun I, Desa Pasar X.
Setibanya di ladang, korban mengambil kelapa yang ada di perladangan nya itu. Namun saat itu, diduga korban kelelahan dan asma nya pun kambuh, korban pun berusaha untuk istirahat. Namun takdir berkata lain, saat tengah beristirahat itu, korban pun meninggal dunia.
Warga sekitar yang mengetahui korban meninggal dunia, langsung melaporkannya ke Kepala Desa Pasar X. Kemudian Kepala Desa menghubungi Polsek Kutalimbaru.
Tak berselang lama, Polsek Kutalimbaru yang dipimpin Kapolsek Kutalimbaru AKP Banuara Manurung SH bersama Kanit Reskrim Iptu Pol Maruba B Sinaga SH tiba dilokasi.
Kemudian petugas melakukan olah TKP, dan disamping jenazah korban ditemukan sebilah parang milik korban yang terletak disamping sebelah kiri dengan kondisi berada didalam sarungnya, dan ada tumpukan satu jenjang kelapa yang baru di panen.
Saat dilakukan pemeriksaan oleh petugas secara kasat mata tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, kemudian jenazah korban dibawa ke Puskesmas Kutalimbaru untuk dilakukan pemeriksaan.
Setelah itu, pihak keluarga pun menolak untuk dilakukan otopsi di RS Bhayangkara Medan dan telah membuat surat pernyataan penolakan tersebut.
Sementara itu, Kapolsek Kutalimbaru AKP Banuara Manurung SH saat dikonfirmasi Jumat (14/03/2025) sekitar pukul 21.00 Wib, apa penyebab meninggalnya Misnan Ginting belum memberikan jawaban, begitu juga saat dihubungi, Kapolsek Kutalimbaru juga belum mengangkat teleponnya.
