Labuhanbatu, [Gaperta.id] – Sangat disayangkan seorang memiliki sekolah tinggi Gloria,SH tukang penipu.
Si “A” mengenal Gloria, SH di Grup whatsapp Organisasi LSM GANN, dalam berjalan waktu si “A” melihat status whatsapp Gloria,SH lagi di Yogyakarta. Ketika melihat status tersebut si “A” Inisiatif Capri Gloria,SH untuk titip sebuah topi, ketika pembicaraan dengan singkat, harga tersebut disebutkan dicapri melalui aplikasi whatsapp Rp.350,000;-
Dalam kepercayaan si “A” Kepada Gloria,SH disepakati, beberapa hari kemudian Gloria,SH menyampaikan bahwa dompet dengan segala isi hilang dicopet orang, dan mengatakan,
“Pagi abang.. Ini j&t jarak nya kan jauh dr malioboro mungkin aq kirim nya pas uda di jkt ya agar pembayaran cod nya ga mahal. Krn dr jogja mahal bgt.
Ini aq lg urus kehilangan dompet krn kyk nya jatuh tp di ambil org,aq hrs balik hari ini tp uang tiket di dompet semua, pusing bgt aq abang..
Abang bs bantu aq 400 utk tiket plg aq beli disini.
Tiba di kantor hari selasa aq rembeushment dan ganti ke abang 500.
Aq urgent skali abang. Krn ga ada rekan2 yg bs aku minta tlg krn lg pd urus kasus semua.”
Si “A” tidak berpikiran negatif kepada Gloria,SH dan langsung transfer Rp.300,000;- agar Gloria,SH bisa pulang ke Jakarta itu si “A”.
Namun sangat disayangkan, Ulah dan sifat Gloria,SH yang memiliki titel luarbiasa, tapi kerjaannya seorang penipu.
Peristiwa peminjaman uang tersebut pada tanggal 16 Mei 2025, sekarang sudah tanggal 8 Juni 2025 tepatnya hari Minggu.
Sampai sekarang tidak ada etika baiknya, topi sudah dibayar dan uang dia pinjam belum juga di berikan, Si “A” akan memberikan sampai saat ini.