Scroll Untuk Membaca Artikel
banner 468x60
banner 468x60
BeritaTNI/POLRI

Gubernur Akmil Beri Pembekalan Wawasan Kebangsaan dan Bahaya Radikalisme Kepada Calon Pekerja Pertamina

Avatar photo
17
×

Gubernur Akmil Beri Pembekalan Wawasan Kebangsaan dan Bahaya Radikalisme Kepada Calon Pekerja Pertamina

Sebarkan artikel ini

Magelang, [Gaperta.id] – Senin (13 Oktober 2025), Gubernur Akademi Militer (Akmil) Mayjen TNI Rano Tilaar memberikan materi pembekalan kepada peserta Pelatihan Program Kewiraan Calon Pekerja Pertamina Tahun 2025 yang berlangsung di Gedung Leo Kailola, Magelang. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya penguatan karakter kebangsaan dan disiplin nasional bagi generasi muda calon tenaga kerja strategis Indonesia.

Jangan Lewatkan :  Kejaksaan Tinggi Kalbar Klarifikasi Terkait Ungkapan Terdakwa MR di Persidangan

Dalam arahannya, Mayjen TNI Rano Tilaar menekankan pentingnya wawasan kebangsaan serta kewaspadaan terhadap ancaman paham radikalisme dan intoleransi. “Setiap agama pada hakikatnya mengajarkan kebaikan dan kedamaian. Yang sering kali keliru adalah cara umat menafsirkan dan menjalankannya,” tegas Gubernur Akmil, menegaskan bahwa semangat persatuan dan nasionalisme harus menjadi fondasi dalam setiap profesi dan pengabdian.

Jangan Lewatkan :  Menteri ATR/BPN Nusron Segera Teken Persetujuan RTRW Papua Selatan untuk Percepatan Swasembada Pangan

Melalui materi bertajuk “Radikal Kiri, Radikal Kanan, dan Wawasan Kebangsaan”, Gubernur Akmil menguraikan sejarah serta perkembangan gerakan radikalisme dan terorisme di Indonesia. Beliau menjelaskan bagaimana ideologi ekstrem, baik yang berakar dari kiri (komunisme) maupun kanan (fundamentalisme agama), dapat mengancam keutuhan bangsa jika tidak diimbangi dengan pemahaman yang benar terhadap nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Jangan Lewatkan :  18 Surat Tilang Diberikan Kepada Warga Jambi Yang Bandel Dihari Kedua OPS Patuh 2025

Kegiatan pembekalan ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran nasional dan rasa cinta Tanah Air di kalangan peserta. Dengan memahami potensi ancaman ideologis dan pentingnya menjaga kerukunan dalam keberagaman, para calon pekerja Pertamina diharapkan siap menjadi generasi profesional yang berkarakter, berintegritas, serta berjiwa kebangsaan tinggi.

Penulis: Albert