DUMAI, [Gaperta.id] – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Dumai kembali menggelar pelatihan atau coaching bagi para calon anggota barunya. Hari ini menandai hari kedua kegiatan yang berlangsung secara intensif sejak Kamis (24/4/2025).
Pelatihan dilaksanakan di kantor PWI Dumai Jalan Kesehatan Kecamatan Dumai Timur Kota Dumai, Jum’at (25/4/2025).
Ketua PWI Dumai, Bambang Prayetno, mengungkapkan, Coaching bertujuan untuk membekali para peserta dengan pemahaman mendalam mengenai kode etik jurnalistik, teknik penulisan berita, serta peran dan tanggung jawab wartawan di era digital, sehingga mereka dapat lebih siap dan percaya diri saat mengikuti ujian.
Dijelaskannya, ada 6 calon anggota PWI Riau, yang mengikuti Coaching sebagai bentuk persiapan menghadapi ujian masuk PWI yang akan diselenggarakan pada tanggal 27 April 2025 di Kantor PWI Riau, di Pekanbaru.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para calon anggota tidak hanya mampu lulus ujian, tetapi juga dapat menjalankan profesi wartawan dengan profesional dan berintegritas sesuai kode etik jurnalistik yang berlaku.
Lebih lanjut, Bambang mengatakan, pelatihan ini sudah menjadi program PWI Dumai. “Setiap ada orientasi dan perekrutan anggota baru, kita pasti memberikan pembekalan agar calon anggota siap mengikuti orientasi dan dapat diterima menjadi anggota PWI Riau,” harap Bambang.
Pembekalan kepada calon anggota baru, melibatkan bidang pendidikan dan peningkatan komperensi wartawan PWI Dumai, yang di mentorin Ganda Jaya Siregar dan Cipto S Piliang. Pungkasnya.
Cipto S Piliang, yang menjabat sebagai Ketua Bidang Peningkatan Kompetensi Wartawan PWI Dumai, menambahkan, antusiasme peserta sangat tinggi.
“Hari ini masuk hari ke dua, semua peserta hadir dan mengikuti kegiatan pelatihan.” Ungkap Cipto.
Selain praktek membuat berita, peserta juga dibekali dengan pemahaman mendalam mengenai PDRT PWI, kode etik jurnalistik, Peraturan Pemberitaan Ramah Anak (PPRA), teknik penulisan berita, UU Pers, pengetahuan umum tentang Pers, serta peran dan tanggung jawab wartawan di era digital,” ungkap Cipto.
Selain materi teori, para calon anggota juga mendapat kesempatan berdiskusi langsung dengan wartawan senior serta mengikuti simulasi peliputan.
