BeritaNasional

Hujan, Kota Dumai Terendam di Beberapa Kelurahan, Ini Kata Walikota Paisal

Avatar photo
247
×

Hujan, Kota Dumai Terendam di Beberapa Kelurahan, Ini Kata Walikota Paisal

Sebarkan artikel ini

DUMAI, [Gaperta.id] – Kota Dumai miliki luas wilayah 1.727,38 Ha (1.727 km²), berada di tepi pantai selatan Selat Rupat dengan kondisi topografi yang relatif datar, khususnya di Kecamatan Dumai Barat dan Timur.

Jika dilihat dari ketinggiannya, dirincikan sebagai berikut:
0-2 % : 41.032 Ha (64,90%)
2-15 % : 15.642 Ha (24,71%)
15-40% : 364 Ha (0,58%)
>40% : 6.200 Ha (9,81%)

Disampaikan BMKG Riau kepada Jurnalis, untuk wilayah Riau, musim hujan sudah dimulai sejak bulan Oktober. Saat ini (2023-red) Riau sedang berada di puncak musim hujan hingga pertengahan Januari 2024 nanti.

“Wilayah pesisir pantai umumnya selain dipengaruhi hujan banjir, juga dipengaruhi oleh kondisi pasang air laut, atau biasa kita kenal dengan banjir rob. Termasuk Kota Dumai,” kata petugas BMKG Riau.

Dari 7 kecamatan Kota Dumai, berdasar data BPS, yang sering dilanda bencana alam banjir adalah Kecamatan Sungai Sembilan, Dumai Timur dan Dumai Selatan.

Hujan deras yang mengguyur Kota Dumai, saat hari besar Keagamaan (Natal 25/12/2023-red) kemarin, mengakibatkan beberapa ruas jalan di beberapa kelurahan, terutama kelurahan yang miliki kontur geografis bercekung.

Pantauan dan konfirmasi Jurnalis Selasa (26/12) sore di lapangan, Kelurahan Bumi Ayu, Kelurahan Bukit Datuk, Kelurahan Mekar Sari dan Kelurahan Ratusima di Kecamatan Dumai Selatan masih terendam banjir. Ketinggian air rata-rata 50-100 cm, tergantung lokasi terdampak.

Dikarenakan banjir tersebut, sejumlah keluarga terpaksa harus diungsikan ke tempat aman atau tempat tinggi.

Untuk mempercepat laju aliran air menuju ke sungai atau laut, beberapa warga terpaksa membobol jembatan/turap atau tanggul tertentu di beberapa titik. Ada pula yang melakukan gotong royong membersihkan saluran air.

Konfirmasi Jurnalis kepada pihak Dinsos Dumai, didapat informasi; untuk Kelurahan Mekar Sari Jl Dock Yard Gg Abdullah (Komp. UKA) 8 KK terpaksa di ungsikan ke TPA Gg Abdullah, karena air telah menggenangi dalam rumah masyarakat.

Sementara konfirmasi ke petugas BPBD, sebanyak 15 KK di Kelurahan Ratu Sima terpaksa di ungsikan ke sebuah Masjid di Jl Siderejo Ujung Kelurahan Ratu Sima Kecamatan Dumai Selatan.

Baik BPBD maupun Dinsos, dikatakan, data yang dikirim ke Jurnalis bisa jadi akan mengalami dinamika, tergantung cuaca dan kondisi lapangan.

Untuk data lengkap seputaran banjir, Jurnalis coba konfirmasi ke BPS Dumai, nomor WA yang dihubungi belum juga aktif, hingga berita naik.

Terkait solusi banjir, Jurnalis coba konfirmasi ke Dinas PUPR, namun tak ada respon dari sang Kabid.

Namun Walikota Dumai H Paisal, SKM., MARS., bersedia berikan tanggapan kepada Jurnalis. “Bahwa sumber banjir berasal dari Kelurahan Mekar Sari dan Kelurahan Bukit Datuk,” kata Paisal.

“Karena curah hujan tinggi beberapa hari limpahan air cukup deras turun ke daerah/kelurahan yang miliki cekungan,” katanya lagi.

“Sebagian (sumber limpahan-red) sudah kita tutup di Bukit Cahaya (Kelurahan Bukit Datuk-red) yang mengalir ke Sungai Dumai,” pungkas Paisal.

(ES)

Jangan Lewatkan :  Polsek Tapung Hulu Gelar Jum'at Curhat " Keluhan Warga Akan Ditindaklanjuti "