DUMAI, [Gaperta.id] – Perkumpulan Ikatan Keluarga Nifaeri Dumai (Kalfari) rayakan HUT ke-13, dengan sederhana dan meriah, Minggu (4/5/2025).
Perayaan yang mengambil tema “Aoha Noro Nilului Wahea, Aoha Noro Nilului Waoso, Alisi Khoda Tafadayadaya Hulu Khoda Tafaewolowolo”, mengandung arti pekerjaan (masalah) yang dikerjakan (dipecahkan) secara bersama-sama akan lebih gampang tuntasnya, berlangsung di Jl. Batu Bintang Gg. Farmasi itu turut dihadiri Walikota Dumai H Paisal, SKM., MARS., diwakili Staff Ahli (Sahli) sekaligus Asisten 3 Bidang Administrasi dan Umum Hermanto Usman, S.Sos., M.Si., anggota DPRD Dumai, beberapa paguyuban sosial yang ada di Dumai dan Ketua RT.05 Bukit Batrem.
Tema tersebut diangkat, menunjukkan bahwa kebersamaan yang teguh merupakan kekuatan organisasi dalam menjalankan visi misi.
Perayaan yang diadakan di atas bidang lahan kosong aset Kalfari itu tampak penuh sesak karena rasa antusias para anggota beserta keluarga yang datang.
Dalam laporannya, Ketua Panitia Deliyusman Tafonao menyampaikan ucapan terimakasih atas kerjasama para panitia yang sudah berjerih payah mempersiapkan segala sesuatu. Mulai dari pembersihan lahan dan jalan, pemasangan tenda, penyusunan kursi serta panggung.
“Hari ini adalah klimaks dari rangkaian peringatan HUT ke-13 Kalfari Dumai. Sebelumnya panitia juga sudah adakan pertandingan olahraga, seperti futsal, badminton, catur dan domino”, ucap Deliyusman Tafonao.
Sementara itu, Ketua Umum Kalfari Elifati Lase, A.Md., Par., diwakili Ketua 1 Febriman P Buaya, dari mimbar berkesempatan menerangkan sejarah berdirinya Kalfari Dumai. “Kalfari Dumai berdiri pada 29 April 2012. Jumlah anggota saat ini 219 KK. Bahwa legalitas Kalfari sudah memiliki SK Kemendagri sejak Desember 2018, SK Kemenkumham RI pada 2023 dan telah terdaftar di Kesbangpol Dumai”, ujar Febriman P Buaya.
Ditambahkan nya, lahan kosong yang saat ini sebagai tempat berlangsungnya perayaan HUT, merupakan lahan hibah dari salah satu anggota Kalfari Dumai. Direncanakan, diatas lahan tersebut akan dibangun gedung serbaguna. Saat ini rencana tersebut sudah mulai diangsur dengan penimbunan akses jalan dan lahan.
“Kalfari adalah organisasi sosial, jadi fokus bergerak di bidang sosial kemasyarakatan”, pungkas Febriman Buaya mengakhiri laporannya.
Dilain sisi, Sahli Hermanto Usman berkata bahwa sifat gotong royong keluarga Kalfari Dumai dalam menimbun akses jalan merupakan perbuatan baik dan terpuji. “Walikota Paisal memang punya prioritas membangun infrastruktur, salah satunya pembangunan jalan. Pemko Dumai apresiasi apa yang sudah dikerjakan Kalfari Dumai. Dan, karena Kalfari Dumai sudah tidak diragukan lagi legalitas nya, silahkan Kalfari Dumai berkolaborasi dengan Pemko Dumai dalam membangun jalan dan rencana pembangunan gedung tersebut”, cakap Hermanto Usman.
Diakhir sambutannya, mantan Kadis Perdagangan itu juga apresiasi pertandingan olahraga yang sudah diselenggarakan panitia. “Tahun depan Dumai jadi tuan rumah Porprov Riau XI/2026. Ada 21 cabor yang dipertandingkan di sini. Silahkan atlet Kalfari Dumai ambil bagian nanti. Pemko Dumai siap mendukung lewat KONI”, tandas Hermanto Usman.
Usai pemotongan kue ultah, panitia juga memberi kehormatan kepada Hermanto Usman bertindak sebagai juru lelang pertama yang menawarkan barang lelang. Hasil lelang akan dipergunakan untuk pembangunan gedung tersebut.
Sebelumnya, Hermanto Usman mengukuhkan pengurus Kalfari Dumai masa bakti 2024-2027. Adapun pengurus terdiri dari:
Badan Pembinα:
1. Pdt. Brigjend. Pol (Purn) Drs. P. Luther Harefa, SH., M.Th.,
2. Drs. F. Hondro
3. Yohanes Awie
4. Khamozaro Waruwu, SH., MH.,
5. Yulina Laia
Badan Pengurus Harian:
1. Ketua Umum Elifati Lase, A.Md., Par.,
2. Ketua I Febriman P. Buaya, SH.,
3. Ketua II Ardy Idaman Zega
Sekretaris Umum Angorota Lase, ST.,
Sekretaris I Filema Halawa, A.Md.,
Bendahara Umum Faarozokho Laia
Pengurus harian dibantu oleh beberapa koordinator bidang.
Untuk diketahui, tadinya sebelum tamu undangan memasuki seremoni perayaan, Kalfari Dumai terlebih dahulu laksanakan ibadah. Dalam tata ibadah, Pembina Kalfari Dumai, Pdt Khamozaro Waruwu, SH., MH., membawakan khotbah dengan mengutip ayat dari Kitab Taurat, yaitu Kejadian 21: 5-6 yang berbunyi; “Abraham berumur seratus tahun ketika Ishak, anaknya, lahir baginya. Berkatalah Sara: Allah telah membuat aku tertawa; setiap orang yang mendengarnya akan tertawa karena aku.”