DUMAI, [Gaperta.id] — Anak-anak merupakan aset masa depan yang memegang estafet kepemimpinan bangsa. Saat memasuki fase remaja, mereka berada pada titik krisis pencarian jati diri, yang menjadikan mereka sebagai kelompok paling rentan terhadap risiko pengaruh negatif lingkungan. Beberapa risiko tersebut diantaranya, perilaku seksual berisiko, penyalahgunaan narkoba, dan pergaulan bebas yang dapat berujung pada risiko terjadinya infeksi HIV/AIDS.
Melansir dari Kementerian Kesehatan RI, Indonesia saat ini menempati peringkat ke-14 dunia dalam jumlah orang dengan HIV (ODHIV) dan peringkat ke-9 untuk infeksi baru HIV. Pada tahun 2025, diperkirakan terdapat sekitar 564.000 ODHIV, namun baru 63 persen yang mengetahui statusnya. Dalam tiga tahun terakhir, tingkat positivity rate HIV juga cenderung stagnan, namun kasus infeksi menular seksual (IMS) justru meningkat, terutama pada kelompok usia produktif 25–49 tahun. Hal yang lebih mengkhawatirkan, tren kasus tersebut kini mulai meningkat pada kelompok remaja usia 15–19 tahun. IMS menjadi salah satu faktor risiko signifikan penularan HIV.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap isu tersebut, Persatuan Wanita Patra (PWP) Tingkat Wilayah PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Kilang Dumai berkolaborasi dengan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Dumai menyelenggarakan kegiatan sosialisasi edukatif bertajuk “Pencegahan HIV/AIDS Sejak Dini” di SMP YKPP Bukit Datuk, Dumai, Senin (21/7). Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen Kilang Pertamina Dumai dalam momentum peringatan Hari Anak Nasional (HAN) yang jatuh pada 23 Juli 2025, untuk memastikan bahwa hak-hak anak di Indonesia tidak hanya diakui, tetapi juga benar-benar terpenuhi.
Ketua PWP Tingkat Wilayah PT KPI RU II Dumai, Melati Iwan Kurniawan mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial dan kepedulian Kilang Dumai dalam upaya preventif penanggulangan HIV/AIDS di kalangan remaja, sebagai generasi penerus bangsa.
“Melalui kegiatan edukatif ini, kami ingin menanamkan sejak dini kesadaran dan kepedulian anak-anak akan pentingnya menjaga kesehatan untuk mencegah penyebaran HIV/AIDS. Ini juga merupakan wujud kontribusi nyata PWP PT KPI Kilang Dumai dalam memperingati Hari Anak Nasional, yang kami maknai sebagai momentum untuk memastikan terpenuhinya hak-hak anak sekaligus membekali mereka agar tumbuh menjadi generasi yang sehat, berdaya, dan berprestasi,” ujar Melati.
Ia menambahkan, pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS pada anak dan remaja memerlukan kolaborasi aktif seluruh pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah, orang tua, institusi pendidikan, hingga masyarakat. Kolaborasi ini menjadi fondasi penting dalam menciptakan lingkungan yang sehat, aman, dan mendukung tumbuh kembang generasi masa depan bangsa.
“Harapan kami dengan adanya kegiatan ini, remaja di Indonesia, terkhusus di Kota Dumai dapat produktif menimba ilmu dan belajar banyak hal baru untuk kemajuan negeri,” imbuhnya.
Sesi edukasi menghadirkan narasumber dari KPA Kota Dumai, Rudi Samson bersama tim KPA lainnya. Dalam paparannya, Rudi menjelaskan secara komprehensif tentang HIV/AIDS, mulai dari penyebab, cara penularan, langkah-langkah pencegahan, hingga pentingnya menumbuhkan empati dan menghindari stigma terhadap para penyintas HIV/AIDS.
Sesi ini berlangsung secara interaktif dan penuh semangat. Antusiasme tinggi ditunjukkan oleh para pelajar SMP YKPP Dumai melalui berbagai pertanyaan kritis dan rasa ingin tahu yang mendalam, mencerminkan kepedulian generasi muda terhadap isu kesehatan di lingkungan sekitarnya.
Kepala Sekolah SMP YKPP Dumai, Ben Suparto Admaja, S.Pi., turut menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif positif yang dilakukan PWP dan PT KPI Kilang Dumai.
“Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan kepedulian yang diberikan kepada peserta didik kami. Materi yang dibawakan sangat relevan dan penting sebagai bekal mereka dalam memahami isu kesehatan, khususnya HIV/AIDS, yang saat ini mulai menyasar kelompok usia muda,” ungkap Ben.
Secara terpisah, Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI RU II Dumai, Agustiawan, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari strategi keberlanjutan PT KPI Kilang Dumai yang mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), selaras dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) perusahaan.
“Kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian Kilang Dumai dalam mendukung peningkatan pendidikan, kesehatan, dan kualitas hidup anak-anak yang ada di sekitar wilayah operasi perusahaan. PT KPI Kilang Dumai secara konsisten mendukung agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, khususnya poin ketiga tentang kehidupan sehat dan sejahtera bagi semua kalangan di segala usia,” ungkap Agustiawan, Rabu (23/7).
Melalui kolaborasi strategis ini, PT KPI Kilang Dumai menegaskan perannya sebagai institusi energi yang tidak hanya mendukung ketahanan energi nasional, tetapi juga memiliki kepedulian tinggi terhadap pembangunan sosial masyarakat. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan tata kelola perusahaan yang bertanggung jawab dan berdampak positif bagi masyarakat sekitar.