DUMAI, GAPERTA.ID— Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Dumai adakan “Festival Loka Akun Belajar.id 2023”, Senin (11/9/2023) di Ballroom Comforta Hotel.
Festival dihadiri Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Dumai Yusmanidar, Para Kepsek sekolah SD dan SMPN/S se-Kota Dumai dan para guru serta beberapa murid sekolah. Turut diundang Walikota Dumai H Paisal, SKM., MARS., diwakili Sekda H Indra Gunawan, S.IP., M.Si.
Kegiatan festival berupa ajang penampilan stand-stand SD dan SMP, untuk memperkenalkan profil dan keunggulan masing-masing sekolah.
Salah satu stand yang mengisi acara adalah SMPN 2. Sekolah yang dipimpin Kepsek Hj Syaidatun Syabibah, S.Pd., M.Pd., beralamat di Jl Sultan Syarif Kasim samping kantor perpajakan ini tampilkan berbagai hasil pembelajaran, karya seni dan dokumentasi para murid nya.
“Karya seni berupa miniatur Lancang Kuning berbahan dasar kertas koran bekas, miniatur pengantin Melayu, Tepak Sirih berbahan triplek dipadu kain kuning emas, lukisan cat air, majalah dinding, brosur sekolah, brosur cara membuat makanan dan minuman dan lain sebagainya”, ucap penjaga stand, Pustakawan Ferdi didampingi
Bunga kelas 9.10 dan Steven kelas 9.10.
Tak heran dengan ragam tampilan, stand SMPN 2 tersebut ramai dikunjungi guru dan kepsek lainnya. Bahkan Sekda Indra Gunawan beserta Kadis Yusmanidar sempatkan diri berkunjung meninjau stand.
“Stand nya cukup bagus.. hasil karya anak murid nya juga beragam. Ini menunjukkan kreativitas sekolah nya luar biasa,” puji Indra Gunawan.
“Alhamdulillah SMP N 2 Dumai dapat ikut berpartisipasi memeriahkan festival lokal Belajar.id dengan menampilkan berbagai dokumentasi dan hasil pembelajaran siswa yang memanfaatkan akun Belajar.id dan Chromebook. Dalam kegiatan pembelajaran, guru dan siswa sudah menggunakan akun Belajar.id untuk mengakses berbagai sumber belajar dan menyiapkan bahan ajar serta dalam kegiatan assesmen. Begitu juga dengan perpustakaan digital “Jendela Ilmu” dapat diakses menggunakan akun Belajar.id. Alhamdulillah untuk saat ini seluruh akun Belajar.id siswa dan guru sudah teraktivasi,” pungkas Kepsek SMPN 2 Syaidatun Syabibah.
(ES)
