Sanggau, [Gaperta.id] – Perbaikan dan peningkatan mutu dan kualitas jalan Raya antar kecamatan PARINDU ke kecamatan Bonti.
Pengerjaan jalan raya antar kota kecamatan yaitu dari kecamatan PARINDU ke Kecamatan BONTI telah dilaksanakan oleh pihak kontraktor yang telah ditunjuk oleh pihak PU (Pekerjaan Umum) Sanggau, yang mana dalam pada pengerjaan dilakukan di wilayah Dusun Upe, Desa Upe kecamatan Bonti, panjang jalan yang dikerjakan sejauh kurang lebih 2 kilometer dengan lebar jalan yaitu selebar 6 meter dengan komposisi ketebalan jalan yaitu 50 centimeter.
Dengan komposisi yaitu Lapisan paling bawah (LPB) yang ditambahkan dengan serbuk debu dari campuran batu dan debu batu serta pasir di tambahkan lagi yaitu Lapisan paling atas (LPA) setebal 25 centimeter.
Dan, adapun alat-alat yang dipergunakan dalan pengerjaan jalan tersebut yaitu menggunakan motor grader sebagai alat pengeruk dan untuk meratakan kapiran, Vibro motor/ Stormball, dan Dump truck sebagai alat angkut material LPB, serbuk debu batu dan LPA.
Adapun target penggerusan jalan Raya tersebut yaitu sekitar kurang lebih. 1 (satu) bulan. Dari keterangan yang diperoleh oleh awak media Gaperta.id kepada para pekerja yaitu para operator, driver, dan pengawas lapangan yang bekerja diperolehnya data yaitu pengerjaan jalan Raya tersebut berasal dari Dana APBD kabupaten Sanggau dan POKIR anggota Dewan.
Harapan masyarakat Desa Upe khusus Dusun Upe dengan di bangunnya dan diperbaiki mutu kualitas jalan Raya antar kecamatan tersebut dapat memperlancar arus transportasi antar kecamatan PARINDU ke Kecamatan BONTI, serta dengan diperbaikinya jalan tersebut mempersingkat jarak tempuh dari Bonti ke kota Bodok dalam waktu yang lebih singkat.
Dan semoga dengan diperbaikinya jalan raya tersebut dapat menambah kesejahteraan masyarakat Desa Upe khususnya Dusun Upe dalam melaksanakan kegiatan aktifitas kerja sehari hari dan memperlancar arus transportasi dan ekonomi rakyat Serta menambah pendapatan masyarakat dalam melakukan aktifitas sehari-hari.
Demikian pantauan awak media Gaperta.id dilapangan saat mewawancarai para pekerja dan masyarakat setempat.