BeritaPeristiwaRegional

Jalan Rusak, Nyawa Taruhan, Kisah Pilu Seorang Ibu Melahirkan di Tengah Jalan

Avatar photo
140
×

Jalan Rusak, Nyawa Taruhan, Kisah Pilu Seorang Ibu Melahirkan di Tengah Jalan

Sebarkan artikel ini

Sintang/Kalbar, [Gaperta.id] – Masyarakat Indonesia sudah menikmati kemerdekaan, namun sungguh ironis, sebuah kisah pilu datang dari Dusun Sempetang, Desa Sirang Setambang, Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.

Seorang ibu muda harus melahirkan buah hatinya di tengah jalan yang rusak parah, jauh dari jangkauan fasilitas kesehatan yang memadai.

Peristiwa ini menjadi cermin nyata ketimpangan pembangunan di negeri ini, di mana akses dasar seperti Jalan dan fasilitas kesehatan masih menjadi mimpi bagi sebagian masyarakat.

Jalan Rusak, Nyawa Terancam

Kondisi jalan di Dusun Sempetang memang sudah lama dikeluhkan warga.

Jalanan berlubang dan berlumpur menjadi pemandangan sehari-hari, terutama saat musim hujan.

Kondisi ini sangat menyulitkan akses bagi warga, termasuk untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

Jangan Lewatkan :  Kampanye Akbar Paslon 03 Paisal-Sugiyarto, Ribuan Masyarakat Tumpah Ruah

Saat proses persalinan, seorang ibu muda tersebut harus menempuh perjalanan yang melelahkan menuju puskesmas.

Namun, karena kondisi jalan yang tidak memungkinkan, mobil yang ditumpangi kesulitan melintas.

Akhirnya, persalinan terpaksa dilakukan di dalam mobil yang terjebak di tengah jalan, tanpa didampingi tenaga medis yang kompeten.

Dampak yang Lebih Luas

Kejadian ini bukan hanya menyangkut satu keluarga, tetapi juga menjadi cerminan masalah yang lebih besar.

Akses yang terbatas terhadap fasilitas kesehatan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan lainnya, seperti peningkatan angka kematian ibu dan bayi, serta kesulitan mendapatkan perawatan medis yang tepat waktu.

Jangan Lewatkan :  PERINGATAN HARI BURUH TAHUN 2024 DI BATAM KEPRI KONDUSIF: KAPOLDA KEPRI BERSAMA SERIKAT PEKERJA RAYAKAN MAYDAY

Selain itu, kondisi jalan yang buruk juga menghambat perekonomian masyarakat.

Petani kesulitan membawa hasil panen ke pasar, sementara pedagang kesulitan mendapatkan pasokan barang.

Hal ini tentu saja berdampak pada kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Tanggung Jawab Pemerintah

Peristiwa ini menjadi tamparan keras bagi pemerintah, baik pusat maupun daerah.

Pemerintah memiliki tanggung jawab untuk memastikan seluruh masyarakat Indonesia mendapatkan akses yang sama terhadap layanan dasar, termasuk kesehatan.

Pembangunan infrastruktur yang merata dan berkualitas harus menjadi prioritas utama.

Harapan dan Solusi

Masyarakat Dusun Sempetang dan sekitarnya berharap agar pemerintah segera mengambil tindakan untuk memperbaiki kondisi jalan di wilayah mereka.

Jangan Lewatkan :  Kembali, Panitia Penjaringan DPD PAN Dumai Terima Berkas Dua Bakal Calon Konstituen Pilkada 2024

Pembangunan infrastruktur yang memadai akan sangat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memberikan akses yang lebih mudah ke fasilitas kesehatan.

Selain itu, perlu adanya peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan reproduksi dan persalinan yang aman.

Posyandu dan puskesmas perlu dilengkapi dengan fasilitas yang memadai dan tenaga kesehatan yang kompeten.

Kisah pilu seorang ibu yang melahirkan di tengah jalan menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya pembangunan yang merata dan berkeadilan.

Pemerintah harus segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi masalah infrastruktur yang buruk di daerah-daerah terpencil.

Dengan demikian, setiap warga negara Indonesia dapat menikmati hidup yang sehat dan sejahtera.