Scroll Untuk Membaca Artikel
banner 468x60
banner 468x60
BeritaNasionalPendidikan

Jambore Pramuka Kwartir Ranting Siulak Dan Siulak Mukai Resmi Di Buka Bupati Kerinci

Avatar photo
248
×

Jambore Pramuka Kwartir Ranting Siulak Dan Siulak Mukai Resmi Di Buka Bupati Kerinci

Sebarkan artikel ini

Kerinci, [Gaperta.id] – Bupati Kerinci, Monadi, secara resmi membuka Jambore Pramuka Kwartir Ranting (Kwarran) Siulak dan Siulak Mukai di Lapangan TriDes Tebing Tinggi, Sabtu (20/9/2025).


Upacara pembukaan dimulai pukul 08.00 WIB dan berlangsung khidmat. Sebanyak 1.030 peserta ikut serta, terdiri atas 750 anggota Pramuka Siaga dan 280 anggota.

Dalam sambutannya, Bupati Monadi menyampaikan apresiasi kepada panitia penyelenggara dan jajaran kwartir ranting. Ia menegaskan bahwa jambore tidak hanya menjadi ajang pertemuan, tetapi juga sarana pembinaan karakter generasi muda.

Jangan Lewatkan :  Dukung Produktivitas Pertanian, Polres Landak Kawal Dan Pemantauan Distribusi Benih Jagung Di Sengah Temila

“Pramuka harus menjadi garda terdepan dalam membentuk generasi yang tangguh, disiplin, dan berjiwa sosial. Melalui jambore ini, kita harapkan tumbuh rasa kebersamaan dan semangat gotong royong di kalangan adik-adik Pramuka,” ujar Bupati Monadi.

Jangan Lewatkan :  CV Rama Putra Mengerjakan Enam Proyek Cipta Karya: Dugaan Pelanggaran Aturan dan Monopoli

Selain upacara pembukaan, jambore diisi dengan berbagai kegiatan, seperti perlombaan keterampilan kepramukaan, pentas seni, dan bakti masyarakat. Seluruh rangkaian acara ditujukan untuk menumbuhkan kemandirian, kreativitas, serta kecintaan terhadap alam dan lingkungan.

Hadir dalam kegiatan tersebut jajaran Forkopimda Kabupaten Kerinci, pengurus Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kerinci, para camat, kepala desa, dan tokoh masyarakat setempat. Kehadiran mereka menambah semarak acara pembukaan yang disambut antusias peserta.

Jangan Lewatkan :  Korwil LSM TINDAK Indonesia Mengecam Ucapan Menteri Desa Yandri Susanto

Jambore Pramuka Siulak dan Siulak Mukai ini dijadwalkan berlangsung selama beberapa hari. Puncak kegiatan akan ditandai dengan malam api unggun dan renungan bersama yang menjadi tradisi khas pramuka.