Aceh Singkil, [Gaperta.id] – Sekira pukul 20. 23 WIB melalui whatshAAp Kadis LH (lingkungan Hidup) Syurkarni, S.E mengatakan, seminggu yang lalu hasil uji laboratorium (Lab) tentang sampel limbah PT. RPP (Runding Putra Persada) sudah keluar. “Kabar yang disampaikan Kadis LH tentang hasil uji lab mampu membuat masyarkat bahagia”. Minggu (12/11/2023).
Masih kabar dari LH (Lingkungan Hidup) “Hasil dari uji lab sudah keluar namun terhambat kerena kita harus membayar kontribusi kepada pihak laboratorium senilai 4.000.000,- (empat juta) dikarenakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) untuk lab tidak tersedia, saat ini kita lagi mengupayakan menyelesaikan kontribusi”.
“Dan kami LH (Lingkungan Hidup) telah mengambil inisiatif, menyelesaikan biaya kontribusi laboratorium dari anggaran luar untuk menyelesaikan kontribusi dan insyaallah dalam waktu dekat ini kita sudah bisa mengambil sampel nya dan segera kita informasikan kepada pihak-pihak yang membutuhkan”, dikutip dari sebagian kabar perjalanan limbah dengan judul.
“Sampel Air Limbah Diambil, Warga Nelayan Mengucapakan Banyak Terimakasih”, Sampel air limbah dari Sungai Lae Gombar yang Kuat dugaan mengandung B3. Sudah diambil tim teknis Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan sudah di bawa untuk uji laboratorium, para nelayan mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh tim selasa (26/9/2023).
Awal mula terjadinya ikan di sungai Lae Gombar yang dugaan Karena tercemar air limbah yang mengandung B3. Seingat kami Itu pada hari kamis (14/9/ 2022). Waktu itu kami memang sempat merasa gundah gulana sebab, ikan yang mati adalah termasuk mata pencaharian kami, dan setelah kabar ini Abang sampaikan bahwa, DLH telah tinjau melalui tim teknis pada hari selasa (19/9/2022) kami sangat lega dan mengucapkan banyak terimakasih.
Dari adanya kabar ini kami merasa sangat bahagia ternyata pak Syurkani SE mampu meneruskan kinerja dari pak Faisal S.pd,. Dan sepertinya pak Drs Azmi MAP, Pejabat (Pj) Bupati Aceh Singkil tidak salah dalam membidik pak Syurkani SE sebagai Kadis LH (Lingkungan Hidup), dan semoga hasil laboratorium nantinya dapat sesuai harapan bersama dan tidak ada yang terzalimi, ujar Ali Usman (56) dengan penuh harap
Penulis :
(M. Sianipar)